
SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membeberkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Biro Kesra Jateng telah bergerak membantu 142 mahasiswa yang tertahan di Sudan afika. Ratusan mahasiswa tersebut selain dari Jawa Tengah juga berasal dari berbagai daerah lain.
Saat ini mereka tidak bisa pulang ke Tanah Air. Kepada Ganjar mereka mengatakan kesulitan logistik karena kehabisan uang saku, dan akhirnya mereka mengajukan bantuan sebesar Rp 71 juta.
Ganjar mengatakan keberadaan mahasiswa di Sudan tersebut di ketahui ketika melakukan live instagram beberapa waktu lalu. para mahasiswa tersebut sudah tidak mendapat kiriman dari orangtuanya. Untuk itu, pihaknya bersama Pemerintah Pusat langsung bergerak, mengingat kondisi negara Sudan yang tengah mengalami krisis.
Sebagi informasi, saat ini ratusan mahasiswa masih terjebak di Sudan. Para mahasiswa ang kuliah diberbagai kampus itu kini hanya dapat berdiam diri di rumah, karena aktivitas perkuliahan diliburkan.
Mereka tidak bisa pulang ke kampung halamannya karena Sudan menerapkan lockdown selama wabah virus corona. Pemerintah Sudan juga menerapkan sanksi bagi yang melanggarnya hingga Rp 2,8 juta.