
Ilustrasi. Petani Menabur Pupuk , (Foto/IST)
RASIKAFM – Persoalan kelangkaan pupuk di Jawa Tengah yang selama ini dikeluhkan petani menemui titik terang. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa kelangkaan pupuk tersebut akan segera tertangani. Pemerintah pusat telah menyetujui penambahan pupuk yang diajukan Jawa Tengah dan segera didistribusikan tahun ini. Penambahannya secara nasional sebesar 1 juta ton yang dialokasikan per Kabupaten/Kota. Penambahan kuota pupuk itu akan didistribusikan tahun ini. Sebab, kelangkaan memang sudah terjadi, ditambah adanya percepatan tanam yang digerakkan Kementerian Pertanian.
Ganjar mengatakan, kelangkaan pupuk yang terjadi selama ini dikarenakan memang alokasinya yang kurang. Sehingga, pembagian sangat sulit dilakukan dan harus benar-benar tepat sasaran. Inilah mengapa harus ada kartu tani, agar semuanya presisi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng, Suryo Banendro mengatakan, pihaknya sudah mengajukan penambahan kuota pupuk bersubsidi di Jateng pada 15 Juni lalu. Ia membenarkan bahwa pemerintah pusat sudah menyetujui penambahan pupuk secara nasional. Untuk Jawa Tengah pihaknya mengajukan penambahan sebanyak 390.000 ton.