UNGARAN – Sebanyak 301 jamaah haji asal Kabupaten Semarang dijadwalkan tiba di tanah air pada Rabu (10/8/2022). Jumlah itu terbagi dalam 2 kelompok terbang (kloter) 36 yang dan 37 yang masing-masing akan tiba di Debarkasi SOC (Solo) pada pukul 00.35 dan 06.30 WIB. Sesuai dengan yang sudah dilaksanakan saat keberangkatan kemarin, kloter 36 akan diantar kembali ke pendapa rumah dinas Bupati Semarang dan akan tiba pukul 08.30, sedangkan kloter 37 akan diantar ke kecamatan masing-masing dan tiba pukul 10.30 WIB.
Informasi itu disampaikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Semarang Titik Halimah saat dikonfirmasi di Ungaran, Senin (8/8/2022).
Dikatakan Titik, untuk menyambut kepulangan jamaah haji tersebut telah disediakan empat unit ambulan lengkap dengan peralatan kesehatan. Hal itu untuk mengantisipasi jika ada jamaah yang memerlukan penanganan, seperti misalnya kurang sehat dan sebagainya.
“Begitu turun dari pesawat, jamaah akan di-screening oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bandara dengan cek suhu dan swab antigen. Jika terbukti sehat maka langsung diserahterimakan kepada petugas haji daerah,” ujarnya.
Bagi jamaah yang ternyata memiliki suhu tubuh lebih dari 37° Celsius dan diketahui hasil swab antigennya positif, maka akan dievakuasi menggunakan ambulan yang sudah disediakan.
“Keluarga juga akan kami hubungi untuk menyediakan ruangan khusus sebagai lokasi karantina selama 10 sampai dengan 14 hari,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Titik, pihak keluarga juga tidak diperkenankan ikut menjemput di asrama haji Donohudan, melainkan hanya di kecamatan masing-masing dengan prokes ketat. Setiap puskesmas juga ditugaskan untuk memantau kondisi kesehatan jamaah haji setibanya di rumah. Mereka juga diimbau untuk tidak menggelar tasyakuran atau walimatul hajj sebelum masa karantina selesai.
“Yang perlu diingat, Covid-19 belum selesai. Maka kami mengimbau, jangan cepat-cepat menggelar syukuran, selamatan, apalagi dengan mengundang masa yang besar. Tidak melarang, monggo, tapi tunggu masa karantina selesai, sekalipun kondisinya sehat,” pungkasnya. (win)