Edit Content

Rasikafm.com

Katagori Kabar Rasika

Kabar Daerah

Menu

RASIKAFM.COM
Beranda » News

Kisah Pelajar SMP Tak Punya Smartphone, Datangi Sekolah Untuk Belajar

Dimas Ibnu Elias saat belajar sendirian di sekolahnya di Rembang. (Foto: IST)

SEMARANG – Kisah pelajar SMP di Rembang bernama Dimas Ibnu Elias belajar sendirian di sekolah akibat tidak memiliki handphone viral di media sosial. Banyak pihak memperhatikan kisah itu, termasuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Ditemui di rumah dinasnya, Jumat (24/7), Ganjar mengatakan bahwa ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan kesulitan siswa belajar dengan sistem daring. Maka, ketika ada kisah Dimas itu, para gurunya dinilai keren karena bisa dibantu untuk menyelesaikannya.

“Saya lihat sudah ada pihak yang membantu. Itu bagus. Tapi kalau ada lagi yang lain yang sama dengan Dimas dan belum ada yang membantu, sebenarnya cara belajar ke sekolah seperti Dimas itu cara yang benar. Guru punya kepedulian apakah mendatangi atau anaknya bisa diajari di sekolah,” kata Ganjar.

Menurutnya, apa yang dilakukan Dimas dan gurunya itu adalah solusi untuk menyelesaikan persoalan. Bahkan Ganjar menyebut, masih banyak guru yang punya kepedulian luar biasa dengan mendatangi siswanya ke rumah masing-masing untuk memberikan pelajaran.

“Banyak guru yang mendatangi muridnya, mengajari dari rumah ke rumah karena memang ada kekurangan. Apakah areanya blank spot atau tidak memiliki peralatan untuk itu. Menurut saya itu bagus, cara itu yang bisa menjadi solusi,” terangnya.

Meski demikian, ke depan pemerintah memang harus memperhatikan pola pembelajaran menggunakan sistem daring ini. Memang lanjut dia, harus ada syarat infrastruktur yang cukup seperti peralatan dan kuota untuk mendukung program itu.

“Daerah mesti menyiapkan. Kalau belum bisa, maka daerah harus menyiapkan model pembelajaran tatap muka dengan murid terbatas dan harus dengan protokol kesehatan ketat,” ucapnya.

Dalam hal ada siswa lain yang tidak memiliki peralatan belajar daring di Jateng, Ganjar memperbolehkan pihak sekolah menggelar proses belajar mengajar tatap muka. Syaratnya adalah siswanya dibatasi dan protokol kesehatan dijalankan ketat.

“Kalau satu atau lima bahkan sepuluh siswa itu masih bisa. Sebenarnya ini kan cerita protokol kesehatan, tinggal nanti dipantau apabila memang pembelajarannya harus seperti itu. Semua harus dilakukan demi akses proses belajar mengajar anak bisa berjalan baik,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMP di Kabupaten Rembang bernama Dimas Ibnu Elias viral di media sosial setelah kedapatan belajar sendirian di sekolah. Ia terpaksa ke sekolah karena tidak memiliki handphone untuk mengikuti proses belajar daring.

Namun berita terbaru, ada seorang tokoh pegiat sosial yang tersentuh hatinya memberikan bantuan. Pria yang diketahui bernama Suparno Gusno, memberikan hanphone kepada Dimas agar ia bisa belajar daring seperti teman-temannya.

TRENDING HARI INI

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Pemerintah Siapkan Subsidi Rp7 Triliun untuk 1 Juta Motor Listrik Baru dan Konversi
21 March 2023
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan anggaran subsidi sebesar Rp7 triliun untuk 1 juta unit motor listrik baru dan konversi selama dua tahun. Insentif sebesar Rp7 juta per unit akan diberikan kepada penerima KUR, BPUM, subsidi upah, dan subsidi listrik 450 VA hingga 900 VA. Subsidi motor...
Lengkapnya »
Kemenkeu Terima 300 Surat Terkait Transaksi Mencurigakan dari PPATK
21 March 2023
Sri Mulyani, Menteri Keuangan Indonesia, menerima 300 surat dari PPATK yang membahas transaksi mencurigakan senilai Rp349 triliun pada 13 Maret 2023. Surat-surat tersebut berisi informasi transaksi keuangan selama periode 2009-2023 yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Kemenkeu.
Lengkapnya »
Aktivitas Pelebaran Jalan di Jambu Kopi Eva Masih Berjalan
21 March 2023
#UpdateLalin 21/03/2023 |10.30 | Melihat perkembangan aktivitas pelebaran jalan di wilayah Jambu, Kab. Semarang, sekitar tikungan Kopi Eva arah Temanggung/Magelang. Dilaporkan Kawan Rasika diatas saat ini sudah mulai pengerukan tebing/bukit di sisi jalan, lalu lintas masih buka tutup namun masih padat...
Lengkapnya »
Kementerian Sosial Serahkan Data Penerima Bansos Pangan
21 March 2023
Kementerian Sosial telah menyerahkan data penerima bantuan sosial (bansos) pangan kepada Pemerintah setelah mendapat permintaan. Total ada 21.353.000 penerima bansos yang telah tercatat dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Proses penyaluran bansos pangan diperlukan untuk menekan inflasi yang...
Lengkapnya »
Karnaval Dari Akademi Unissula Melewati Jl. Kaligawe Raya
21 March 2023
#UpdateLalin 21/03/2023 | 09.50 | Ada karnaval melewati Jl. Kaligawe Raya dari rekan-rekan civitas akademika Unissula Semarang pagi ini, terlihat arak-arakan dilakukan di jalur lambat. Kendaraan dialihkan ambil jalur cepat oleh petugas kepolisian, lalu lintas merayap arah Terboyo.
Lengkapnya »

CAPTURE NETIZEN