
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
RASIKAFM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau agar warganya tidak abai dalam disiplin protokol kesehatan. Hal ini menyusul kasus baru yakni klaster hajatan di Kabupaten Sragen.
Baca Juga :
Ganjar menyebut, kasus ini bukan kali pertama terjadi. Menurutnya, dalam menangani klaster hajatan atau keluarga seperti ini perlu pendekatan yang lebih ketat. Namun, dari pemerintah saja tidak cukup.pihaknya juga meminta dukungan dan kesadaran dari masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan. Sebab, edukasi di level ini akan lebih berat dan individu mana pun tidak boleh abai.
Ganjar mengatakan, sebenarnya memproteksi dari diri sendiri sangat mudah. Yang membuat susah adalah malasnya individu untuk menjaga kebersihan diri, terutama setelah beraktivitas di luar rumah. Ganjar berharap, masyarakat bisa paham dengan edukasi yang terus digencarkan. Sehingga, pencegahan dilakukan secara bersama-sama.
Baca Juga :
Sebagai informasi, dua orang dinyatakan positif COVID-19 usai kontak erat dengan keluarga L (28) pengantinbaru asal Kecamatan Kalijambe, Sragen, meninggal usai terpapar virus Corona. Tak hanya L, berselang hitungan hari ibu dan ayahnya juga meninggal. L sempat menggelar prosesi ijab dan resepsi pada 24 Oktober lalu. Akibatnya, 113 warga yang hadir dalam hajatan tersebut harus menjalani swab.