RASIKAFM.COM | SAKATIGA -Konvoi Kelulusan Pelajar SMA dan SMK di Kota Salatiga Provinsi Jaws Tengah dibubarkan anggota Polres Salatiga.
Konvoi tersebut terbagi dalam beberapa kelompok, lalu saat bertemu kelompok lain mereka bergabung hingga menjadi lebih banyak. Peserta konvoi mengenakan seragam sekolah yang telah dicorat-coret dengan cat semprot. Mereka juga membubuhkan tanda tangan, tulisan nama serta aneka gambar. Kata-kata yang tertulis di antaranya ‘Mak, aku lulus dan Info Loker Moas.’
Peserta konvoi tersebut juga terlihat melanggar aturan lalu lintas. Selain tak memakai helm, di beberapa kendaraan juga terpasang knalpot brong sehingga menganggu pengguna jalan lain.
Langkah pembubaran konvoi kelulusan tersebut diapresiasi warga Salatiga Provinsi Jawa Tengah. “Daripada hura-hura tidak jelas, keliling kota menghabiskan bensin dan bahaya tawuran, lebih baik sungkem ke orangtua yang membiayai sekolah hingga lulus,” kata Yani, Sabtu (6/5/2023).
Menurutnya, konvoi kelulusan berbahaya dan tidak ada manfaatnya. “Pelajar yang lulus mending berpikir masa depan, mau kerja atau sekolah lagi. Pokoknya yang bermanfaatlah,” imbuhnya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Salatiga Iptu Henri Widyoriani mengatakan pembubaran konvoi kelulusan tersebut merupakan upaya menjaga kondusifitas wilayah. “Kita melakukan langkah antisipasi agar tidak terjadi gesekan, pelajar juga kita imbau untuk pulang ke rumah,” ungkapnya.
Menurut Henri, tidak ada pelanggaran kriminal yang dilakukan oleh peserta konvoi tersebut. “Pelanggaran kriminal tidak ada, kalau untuk yang sepeda motor melanggar tentu mendapat tilang,” jelasnya.