
UNGARAN – KPU menurunkan target partisipasi pemilih pada Pilkada serentak tahun 2020. Hal itu disebabkan masa pandemi yang belum berakhir. Ketua KPU Propinsi Jawa Tengah Yulianto Sudrajat menjelaskan, target partisipasi pemilih di 21 kabupaten/ kota di Jawa Tengah diturunkan menjadi 75 persen dari target pada Pemilu serentak tahun 2019 sebesar 77,5 persen.
Meski target partisipasi di Pilkada diturunkan, Yulianto mengaku optimistis Pilkada kabupaten/kota tahun 2020 termasuk Pilkada Kabupaten Semarang antusiasme masyarakat masih tinggi, karena tren partisipasi antara pemilu skala nasional dan Pilkada relatif berbeda. Protokol kesehatan juga menurut Yulianto terus dilaksanakan oleh penyelenggara Pemilu, artinya KPU harus sudah menerapkan seluruh standar protokol kesehatan terkait tahapan penyelenggaraan pilkada.
Untuk tahapan terdekat pada Pilkada di Kabupaten Semarang, ditambahkan Yulianto adalah pencocokan dan penelitian (coklit). Teknisnya petugas coklit berkoordinasi bersama RT dengan standar kesehatan. Sementara untuk tahapan pendaftaran pasangan calon, tidak boleh dihadiri oleh pendukung. Sedangkan pengundian nomor urut juga tidak melakukan pengumpulan massa. (win)