
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
RASIKAFM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan pembatasan jam operasional di objek wisata dan mal. Apabila pembatasan sulit dilakukan maka akan ditutup untuk menghindari adanya kerumunan pada saat Libur Natal dan Tahun Baru.
Hingga saat ini, sudah ada daerah yang mulai melakukan pembatasan-pembatasan. Di antaranya Kota Semarang dengan pembatasan dari segi traffic dan Kabupaten Blora yang mulai menerapkan pembatasan jam operasional. Pihaknya berharap Bupati/Wali yang lain juga melakukan pembatasan.
Sementara arahan untuk tidak ada kerumunan dan perayaan saat libur akhir tahun dan malam pergantian tahun juga sudah disampaikan kepada Bupati/Wali Kota. Menurut nya, arahan untuk tidak ada perayaan itu bukan berarti sama sekali tidak ada. Perayaan tetapi bisa dilakukan, misalnya pemerintah daerah memberikan fasilitas berupa perayaan digital melalui streaming di media sosial atau bekerja sama dengan media penyiaran nasional atau lokal.
Sementara itu untuk perayaan agama, Ganjar mengatakan, beberapa waktu lalu sudah diadakan pertemuan antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan tokoh agama. Hasilnya menyepakati adanya pembatasan tetapi tidak menghilangkan esensi dari perayaan itu sehingga bisa khidmat. Misalnya dengan pembatasan pengunjung tempat ibadah atau perayaan agama.