
SEMARANG – Setelah Kota Tegal ditetapkan berstatus Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Pemkot Semarang makin tegas dan keras menerapkan psycal distancing. Ganjar pun menginstruksikan Walikota Semarang untuk melakukan kajian dan perhitungan kemungkinan penerapan PSBB.
Kementerian Kesehatan telah memutuskan penerapan PSBB di Kota Tegal karena terjadi lonjakan kasus positif COVID-19 yang signifikan. Menyikapi hal tersebut, Ganjar meminta agar kota lain yang mengalami lonjakan kasus sangat tinggi mesti mengantisipasi, khususnya Kota Semarang. Ganjar mengatakan dirinya resah jika melihat kondisi Kota Semarang dalam pencegahan penularan COVID-19 ini. Karena selama 25 hari bersepeda keliling Kota Semarang, masih banyaknya kerumunan di berbagai tempat. Bahkan sampai larut malam pun, cafe-cafe di Semarang masih ramai pengunjung.
Ganjar pun berharap masyarakat di Kota Semarang semakin keras usahanya dalam mencegah persebaran virus corona. Selain upaya tersebut, masyarakat diharakan memberi dukungan penuh pada tenaga medis dengan berkata jujur saat periksa.