
SEMARANG – Peredaran hewan ternak yang akan dijadikan kurban yang hidup di tempat pembuangan sampah, perlu diwaspadai menjelang hari raya Idul Adha. Hal itu karena sapi pemakan sampah mengandung senyawa kimia sehingga berbahaya bagi tubuh manusia jika dikonsumsi.
Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Mualim meminta masyarakat harus mewaspadai peredaran sapi pemakan sampah asal beberapa tempat pembuangan sampah di Semarang salah satunya dari TPA Jatibarang. Masyarakat harus lebih selektif saat membeli hewan kurban. Selain layak secara kesehatan, juga harus sesuai syariat dalam ibadah kurban.
Mualim meminta Dinas Pertanian Kota Semarang untuk mengecek kesehatan dan kelayakan hewan kurban yang beredar di masyarakat. Jangan sampai daging kurban justru membahayakan masyarakat.
Selain itu sapi atau kambing yang tidak layak konsumsi bisa dicegah masuk ke Semarang. Tak hanya sapi dari tempat pembuangan sampah, hewan kurban yang rentan penyakit seperti antraks atau terserang cacing hati juga perlu diwaspadai.