
Musim Penghujang, Sejumlah Pengungsi Merapi Mulai Alami Batuk Pilek. (Foto/SINDOnews/Tata)
RASIKAFM – Memasuki musim hujan, sejumlah pengungsi warga Merapi di penampungan sementara di Desa Tlogolele Selo, Boyolali, mulai merasakan batuk pilek dan kepala pusing. Saat ini jumlah pengungsi di tempat penampungan sementara masih terdapat sekitar 118 jiwa kelompok dengan kategori rentan.
Sebagai antisipasi penyakit berlanjut dan pencegahan, pengungsi yang mengalami batuk pilek langsung mendapatkan pelayanan kesehatan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Boyolali.
Ketua panitia layanan kesehatan, dr Anton Christanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan umumnya masyarakat yang mengungsi mengeluhkan batuk pilek dan kepala pusing. Diduga, penyebabnya dampak dari pergantian musik kemarau ke penghujan.
Sementara pengungsi berharap pelayanan kesehatan ini sering dilakukan insentif agar kondisi kesehatan warga yang terdampak dapat terjaga kesehatannya.