
SALATIGA – Mengoleksi benda atau barang tertentu demi memenuhi kepuasan batin.kini jamak dilakukan oleh sebagian orang yang sudah mapan, seperti mobil antik, motor, lukisan dan keris. Bahkan Tidak jarang di antara mereka juga harus rela mengeluarkan ongkos yang tidak sedikit guna mencapainya. Namun di era digital seperti saat ini ternyata masih ada saja orang yang cinta mengkoleksi kaset pita.
Adalah Slamet Basuki (44) warga Jalan Argo Tunggal Nomor 15, Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. Yang kini masih mengkoleksi ribuan kaset pita berbagai jenis aliran musik.
Mas Bas begitu sapaan akrabnya mengakui jika hobinya mengoleksi kaset pita telah berlangsung sejak masih duduk di bangku SMP atau sekira 1992.
Sampai saat ini di rumahnya tersimpan sekira 1.000 lebih keping kaset pita yang didominasi dari genre musik rock metal. Bukan untuk dijual kembali, tetapi lebih sekadar klangenan di kala remaja.
Kepada rasikafm.com Slamet Basuki alias mas bas sang penggemar Dream Theater ini mengaku jika kebanyakan kasetnya ia dapatkan dari salatiga saja namun kadangkala ia kerap berburu sampai keluar kota.
“Semua saya koleksi sejak SMP hasil membeli atau barter di lapak-lapak penjual Taman Sari Shopping Centre (TMSC) Salatiga.” Ungkap pemilik Honda Maestro biru H 7434 GH ini.
“Daripada tukar menukar untuk dapat kaset seri terbaru, kemudian saya koleksi sampai sekarang terbanyak album Metallica,” terangnya kepada rasikafm.com, di rumahnya rabu 27 february sore.
Setiap sebulan berbelanja kaset melalui sejumlah penjual yang banyak menjajakan barang dagangan melalui lapak khusus di media sosial (medsos).
Terkadang, apabila mendapati kesamaan barang yang ditawarkan transaksi dilakukan dengan cara barter.“Semua yang saya koleksi ini jenisnya musik rock metal dari aliran heavy metal, thrash dan grunge populer 1980-1990.”
“Seperti Elpamas, Power Metal, God Bless, Helloween, dan Edane. Sekarang harga kasetnya sejelek-jeleknya di atas Rp 100 ribu per keping,” katanya.
Dikatakannya, alasan mengoleksi barang jadul atau kuno tidak lain untuk memenuhi hasrat personal akan kenangan masa lalu.Meski punya koleksi kaset namun pemilik akun face book MUST BASF ini menolak disebut sebagai seorang kolektor.
Di luar itu, sebagai pendukung profesinya sekarang sebagai pemain organ tunggal dan pengajar seni musik bias menambah referensi jenis instrumental. Mas Bas mengungkapkan, selain membeli atau bertukar barang untuk melengkapi koleksinya dirinya juga turut bergabung dalam berbagai komunitas di Salatiga.
Seperti Komunitas Pecinta Kaset Gulungan (KPKG), hingga komunitas jual beli kaset tape, dan pecinta radio jadul. Dirinya bercerita, seluruh kaset jenis musik rock yang dimilikinya sekarang seluruhnya masih dapat diputar. (rief)