
Nelayan Tambak Lorok Semarang. (Foto/IST)
RASIKAFM – Ratusan nelayan di Kota Semarang mengaku masih kesulitan memperoleh BBM bersubsidi jenis solar dari pemerintah.
Ketua KNTI Kota Semarang, Slamet Ari Nugroho, berharap Pemkot Semarang maupun Pemprov Jawa Tengah melalui dinas terkait memiliki kebijakan terkait hal tersebut. Pasalnya, BBM bersubsidi sangat dibutuhkan para nelayan, terlebih di tengah pandemi seperti sekarang ini.
Sulitnya para nelayan memperoleh BBM bersubsidi, disebabkan berbagai faktor, salah satunya minimnya informasi yang diterima nelayan terkait cara mengurus pembuatan surat rekomendasi yang menjadi salah satu syarat utama mendapatkan BBM bersubsidi. Selain kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi, para nelayan juga menginginkan adanya stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) yang dekat dengan perkampungan mereka.
Keberadaan SPBN yang dekat dengan perkampungan akan memudahkan para nelayan untuk membeli BBM. Selama ini, para nelayan membeli BBM jenis solar di SPBUyang ditunjuk pemerintah yang jaraknya sekitar 3 kilometer.