UNGARAN – Daya Tarik Wisata (DTW) di Kabupaten Semarang perlahan menggeliat seiring kian terkendalinya pandemi Covid-19. Sejumlah DTW yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang menunjukkan adanya kenaikan jumlah wisatawan.
Seperti yang terlihat di DTW Candi Gedong Songo di Kecamatan Bandungan, Bukit Cinta dan Muncul Waterpark di Kecamatan Banyubiru, Pemandian Senjoyo di Kecamatan Tengaran, serta Museum Isdiman dan Monumen Palagan Ambarawa di Kecamatan Ambarawa. Secara umum terdapat kenaikan jumlah kunjungan yang signifikan di DTW tersebut terutama saat akhir pekan.
Hal itu diamini oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Heru Subroto. Menurutnya, peningkatan jumlah pengunjung rata- rata mencapai 80 persen dibandingkan dengan kunjungan wisatawan pada tahun 2021 lalu, di mana pandemi Covid-19 mengharuskan pemerintah menerapkan PPKM.
“Tentu hal ini tak lepas dari konsistennya upaya pengendalian Covid-19 di Kabupaten Semarang. Karena saat ini Kabupaten Semarang PPKM Level 1 dan ketentuan pengetatan jumlah pengunjung sudah dilonggarkan menjadi 100 persen dari kapasitas,” ujarnya di Ungaran, Jumat (23/9/2022).
Di luar DTW yang dikelola Pemkab Semarang, sejumlah DTW di Kabupaten Semarang yang dikelola swasta juga terus meningkat kunjungannya.
“Seperti Dusun Semilir, Umbul Sidomukti, dan lainnya,” jelasnya.
Meski pandemi relatif terkendali, tambah Heru, wisatawan yang datang tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Termasuk mensyaratkan vaksin booster bagi pengunjung.
Ia berharap, tren kunjungan yang terus positif ini akan mampu memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Aplagi sejak Januari hingga Agustus 2022, capaian pendapatan dari target perubahan Tahun Anggaran 2022 sudah mencapai sekitar Rp 9 miliar dari target sebesar Rp 12 miliar.
“Insya Allah target tersebut akan dapat terpenuhi menjelang akhir tahun nanti,” tutupnya. (win)