
UNGARAN – Bantuan komunikasi (bankom) khusus kebencanaan tengah disiapkan oleh Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Daerah Jawa Tengah. Keterangan tersebut disampaikan oleh Ketua ORARI Daerah Jawa Tengah, JB Praharto disela pengukuhan pengurus masa bakti 2019-2024 di Gedung PP-PAUD Dikmas Provinsi Jawa Tengah di Ungaran, Minggu (16/2) siang.
Selain pembekalan terhadap anggota, pihaknya juga mulai membangun sinergi dengan pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah, BPBD, SAR Daerah, terutama di titik rawan bencana. Tujuannya agar anggota bisa berkarya berdasarkan basis amatir radio dalam membantu masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Tengah saat terjadi bencana.
“Kerawanan bencana di Jawa Tengah itu ada banjir, tanah longsor, khususnya di wilayah selatan. Kami menyiapkan semuanya agar anggota sigap dalam mempersiapkan perangkatnya, guna penyampaian bantuan informasi cadangan,” ungkapnya.
Langkah itu dilakukan mengingat setiap terjadi bencana, tidak jarang ada wilayah yang mengalami pemadaman listrik. Sehingga, beberapa perangkat komunikasi reguler seperti telepon selular hingga internet biasanya padam atau terganggu. “Suatu saat ketika ada masalah koneksi jaringan, kami siap karena ada jaringan radio amatir yang bisa digunakan sewaktu-waktu,” jelasnya.
Sosialisasi kepada pengurus dan anggota, lanjutnya, tahap awal dilaksanakan di Gedung PP-PAUD Dikmas Provinsi Jawa Tengah usai kegiatan pengukuhan pengurus. Secara bertahap, pengurus daerah maupun pengurus lokal kabupaten/kota diharapkan bisa melaksanakan tanggungjawab yang sama dalam rangka pembekalan anggota agar seluruhnya paham terhadap peran ketika terjadi bencana.
“Semua kabupaten/kota di Jawa Tengah ada pengurusnya, total anggota ada lebih dari 7.000 orang. Jumlah anggota ORARI memang dinamis, hal itu terus dipantau dan datanya diperbarui setiap bulan,” pungkasnya. (win)