
UNGARAN – Satu orang warga Sragen meninggal dunia di RSUD Ungaran, Kabupaten Semarang pada Rabu (1,4,2020). Namun, karena riwayat kesehatannya belum diketahui, jenasah tersebut dimakamkan dengan prosedur pasien infeksius. Bupati Semarang, Mundjirin saat dikonfirmasi Rasika mengatakan, pasien tersebut tinggal di sebuah rumah kos di daerah Ungaran Timur.
Dia sempat mendapatkan perawatan di RS KRMT Wongsonegoro Semarang. Akan tetapi yang bersangkutan kembali lagi ke kos. Kemudian, pasien tersebut datang ke IGD RSUD Ungaran dan beberapa saat setelah itu dia dinyatakan meninggal dunia. Mundjirin mengungkapkan, pasien tersebut kemungkinan meninggal karena sakit jantung dan selanjutnya dimakamkan di daerah Sragen.
Sementara pada bagian lain, Mundjirin menambahkan, sebagai antisipasi penularan wabah Covid-19, tim pemulasaran jenazah di Kabupaten Semarang telah dilatih dan diberi fasilitas alat pelindung diri. Sedangkan untuk tempat pemakaman umum yang disiapkan ada di Kelurahan Genuk.