
Siswa SMPN 1 Sragen saat mengikuti belajar tatap muka dengan masker dan face shield di wajah (Foto/IST)
RASIKAFM – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengungkapkan, pembelajaran tatap muka yang dimulai hari senin kemarin tidak dilakukan seluruh sekolah, hanya tiga sekolah disetiap kecamatan.
Pihaknya akan mengevaluasi selama satu pekan kedepan terkait pembelajaran tatap muka yang dilakukan di sebanyak 63 sekolah ini. Nantinya dari satu pekan proses pembelajaran, baru akan diambil keputusan apakah akan dilanjutkan pembelajaran tatap muka atau kembali ke sistem daring.
Yuni menyampaikan, pada simulasi yang dilakukan Kamis lalu, sekolah yang ditinjau sudah memenuhi protokol kesehatan. Anak didik juga telah sanggup menerapkan protokol kesehatan.
Terkait pengawasan, pihaknya meminta kepada camat selaku ketua gugus tugas tingkat kecamatan, untuk memantau betul penyelenggaraan pembelajaran tatap muka.