
TEMANGGUNG – Pembuatan jembatan darurat di jalur Temanggung-Wonosobo menyusul ambrolnya Jembatan Lodukuh di Desa Kwadungan, Kledung, Kabupaten Temanggung, mencapai 50 persen.
Pengawas Lapangan di PPKS 02 Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng, Marjan mengatakan, kendala dalam pengerjaan jembatan darurat ini adalah kondisi cuaca yang sering hujan sehingga dalam bekerja tidak bisa maksimal.
jembatan darurat yang mulai dikerjakan memiliki panjang 30 meter dan lebar 5,8 meter. Jembatan darurat ini hanya cukup untuk satu lajur sehingga nanti arus lalu lintas dengan sistem buka tutup. Namun jembatan diharapkan dibuat dua lajur dan saat ini baru diusahakan.
Menurutnya, untuk membuat dua lajur atau dua bailey harus melepas tiang telepon dan penerangan jalan umum. serta lebarnya harus menggunakan lahan warga maka butuh proses dan koordinasi,