Pemerintah Kota Semarang telah meraih penghargaan Top 5 Pelayanan Publik di tingkat Provinsi Jawa Tengah, melalui inovasi program “SIRINDU” yang dikembangkan oleh Rumah Sakit Daerah KRMT Wongsonegoro.
Penghargaan ini merupakan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menerima penghargaan ini secara langsung di Gedung Gradhika Bakti Praja, Kota Semarang, Kamis (30/3/2023), bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Anas, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Menurut Hevearita G Rahayu, aplikasi SIRINDU merupakan salah satu inovasi yang diwujudkan dalam rangka memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan arahan Menpan RB.
Aplikasi ini merupakan sistem informasi harian terpadu yang memungkinkan keluarga pasien untuk mendapatkan informasi kondisi terkini pasien di ruang perawatan intensif melalui pesan otomatis WhatsApp dan aplikasi SIRINDU yang terintegrasi dengan program sistem informasi RS.
“SIRINDU merupakan salah satu komitmen mewujudkan inovasi sebagaimana arahan Menpan RB. Kami berupaya menyederhanakan inovasi untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” terang Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita G Rahayu.
“Selamat kepada Direktur RSWN beserta jajaran yang terus berinovasi dan setiap tahunnya selalu mendapat penghargaan. Berbagai inovasi di RSWN Kota Semarang ini akan dikolaborasikan dengan pelayanan publik lain di Pemkot Semarang,” lanjut Ita.
Aplikasi ini diharapkan dapat mengurangi kecemasan keluarga pasien yang tidak dapat menunggui langsung pasien dengan perawatan khusus dan intensif, serta meningkatkan indeks kepuasan pelanggan dan mengurangi beban kerja petugas atau perawat.
Selain itu, Hevearita G Rahayu menekankan bahwa inovasi tidak harus banyak, tetapi harus terintegrasi dan mengutamakan sinergi serta kolaborasi antar OPD.
Keberadaan aplikasi SIRINDU ini merupakan bukti dari komitmen Pemerintah Kota Semarang untuk terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan publik.
Menpan RB, Azwar Anas, juga menuturkan bahwa kompetisi inovasi pelayanan publik dapat menjadi pelajaran dalam menumbuhkan ekosistem inovasi daerah dan merupakan wujud kearifan lokal dalam menjalankan program prioritas pemerintah.