
PEKALONGAN – Pemerintah Kabupaten Pekalongan, segera merealisasikan pembangunan tanggul darurat di sepanjang Sungai Meduri, sebagai upaya mengantisipasi limpasan air sungai masuk ke permukiman warga.
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengatakan, bahwa selama ini sejumlah desa seperti Mulyorejo, Tegaldowo, Jeruksari, dan Karangjompo sering tergenang air. Pembangunan tanggul darurat ini dilakukan untuk menanggulangi dampak air limpasan sungai Meduri sambil menunggu pembangunan parapet di sepanjang sungai Meduri oleh PSDA provinsi pada tahun ini.
Untuk saat ini, akibat kondisi darurat dan air pasang masuk ke pemukiman warga, maka otoritas melakukan penanganan darurat dengan menimbun material ke dalam karung untuk menahan limpasan air sungai.
UNntuk pembangunan tanggul darurat sungai Meduri akan menggunakan anggaran dari provinsi terlebih dahulu.