RASIKAFM – Keputusan Pemerintah Kota Semarang untuk menutup sementara beberapa ruas jalan terkait Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) resmi ditunda sampai batas waktu yang belum bisa diperkirakan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Endro Pudyo menyampaikan, penundaan penutupan ruas jalan ini diambil berdasarkan masukan dari tim satgas covid-19 kota Semarang. Salah satunya adalah untuk membantu kelancaran distribusi kembalinya logistik pasca Pemilihan Walikota.
Piahknya belum dapat memastikan kapan rencana penutupan jalan akan diberlakukan. Kemungkinan, penutupan jalan diberlakukan akhir tahun sembari melihat perkembangan Covid-19. Jika kondisi makin landai, penutupan bisa ditiadakan.
Sebagai informasi Pemerintah Kota Semarang berencana menutup kembali sejumlah ruas jalan dalam rangka penanganan Covid-19.
Setidaknya ada 10 ruas jalan yang ditutup yaitu Jalan Pemuda mulai Paragon Mall – Tugu Muda, Kota Lama dari Simpang Letjen Suprapto/Cendrawasih – Jembatan Mberok, Jalan Pandanaran dari Tugu Muda – Simpanglima, Jalan Gajah Mada dari Simpanglima – simpang Gendhingan, Jalan Pahlawan dari air mancur – Simpanglima.
Kemudian, Jalan Ahmad Yani dari simpang RRI – Simpanglima, Jalan Dr Wahidin dari Simpang Kaliwiru – Sisingamangaraja, Jalan Tanjung dari simpang Imam Bonjol – simpang Pemuda, Jalan Ngesrep Timur V di pintu masuk gapura pangeran Diponegoro, dan Jalan Lamper Tengah.