
REMBANG – Pemerintah Kabupaten Rembang telah mengoperasikan empat titik posko terpadu Covid-19 di empat titik perbatasan. Tujuannya, untuk memeriksa para pengendara yang hendak transit ke Kota Rembang.
Pemeriksaan tersebut, mulai tes suhu tubuh, wawancara riwayat perjalanan, hingga rapid test. Sementara alat tes cepat tersebut, saat ini cukup langka.
Bupati Rembang Abdul Hafidz menyampaikan, empat posko yang ada di Kecamatan Bulu,Kaliori, Sarang, dan Sale memang membutuhkan rapid test yang cukup banyak. Tetapi, barang tersebut langka. Dengan begitu, tidak semua orang dites dan hanya prioritas warga Rembang yang memang dari luar daerah dan ada indikasi gejala. Saat ini pemkab telah menyiapkan anggaran Rp 600 juta untuk pembelian alat rapid test dan sudah order tinggal proses pengiriman.