Semarang – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, baru-baru ini membuka seminar nasional Smart City bertajuk Semarang Membahas di Shamrock Ballroom MG Setos Lt. 16.
Dalam seminar tersebut, Mbak Ita menegaskan bahwa digitalisasi menjadi modal dan fondasi penting untuk kemajuan dalam hal kesejahteraan masyarakat.
Seminar nasional yang dihadiri oleh para tokoh smart city ini juga diikuti oleh kepala Diskominfo dan kepala Bappeda se-Indonesia pada Kamis (4/5/2023) lalu, dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-476 Kota Semarang dan bekerja sama dengan Huawei Indonesia.
Mbak Ita menyatakan bahwa digitalisasi harus selalu di-update karena sifatnya dinamis dan bukan statis. Keberadaan digitalisasi juga menjadi pondasi penting untuk kemajuan ke depan. Selain itu, Mbak Ita juga menegaskan bahwa dukungan smart city membuat Kota Semarang menjadi salah satu kota terbaik penyelenggara pemerintah daerah se-Indonesia.
Seminar nasional ini diharapkan dapat menjadi sarana sharing antardaerah sehingga dapat saling melengkapi. Kota Semarang juga terus berprogres dan melakukan pembenahan menuju 100 Smart City Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Kominfo, Kemendagri, Kementerian PUPR, Bappenas, dan Kantor Staf Presiden.
Seminar nasional tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dalam perwujudan smart city, antara lain Ketua Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas, Prof Dr Ir Suhono Harso Supangkat, MEng, Prof Dr Ridwan Sanjaya SE, SKom, MS IEC dari UNIKA Semarang, Bambang Dwi Anggono SSos, MEng, CEH dari Direktur LAIP Kemenkominfo, Ignatius Beny Wiratmaka selaku Senior Account Manager PT Huawei Tech Investment, Andi Yuniantoro SSi, MKom dari Inixindo Yogyakarta dan masih banyak lagi. Peserta juga dapat mengikuti seminar ini melalui live streaming.
Dalam seminar tersebut, diluncurkan pula aplikasi new SPBE dan new SIDAKSOS yang mengkoneksikan berbagai data termasuk data warga miskin. Meski tantangan pengembangan smart city tidaklah mudah, namun kerja sama dan kolaborasi dari semua pihak dapat membangun kota-kota cerdas yang lebih baik dan lebih maju ke depan. Oleh karena itu, terobosan dan inovasi dalam digitalisasi harus disertai dengan implementasi yang tepat dan efektif.