RASIKAFM.COM
Edit Content
logo rasika 105.6FM
Jadwal Imsakiyah

Persiapan New Normal, Ponpes Edi Mancoro Siapkan Ruang Karantina Mandiri

Ratusan santri dari berbagai pondok pesantren tiba di Stadion Pandanaran, Wujil, Kabupaten Semarang, beberapa waktu lalu. (Dok. Diskominfo Kabupaten Semarang)

UNGARAN – Berbagai sektor di Kabupaten Semarang tengah menyiapkan langkah-langkah dalam rangka menuju fase Normal Baru. Mulai dari sektor ekonomi, pariwisata, peribadatan hingga pendidikan, baik formal maupun lingkungan pondok pesantren.

 

“Kami normatif saja, tetap sesuai protokol kesehatan. Santri yang ingin kembali ke pondok harus membawa surat keterangan sehat, dicek suhu badannya dan sebagainya,” ungkap KH. Muhammad Hanif, pengasuh pondok pesantren (ponpes) Edi Mancoro, Desa Gedangan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang saat dihubungi, Selasa (9/6/2020).

Dijelaskan oleh Gus Hanif (sapaan akrab KH. Muhammad Hanif), selain menerapkan protokol kesehatan, santri yang ingin kembali ke pondok juga diwajibkan diantar oleh wali santri menggunakan kendaraan pribadi.

“Santri wajib diantar orang tuanya tidak dengan kendaraan umum. Sampai sini (ponpes) juga dicek suhu tubuhnya, mandi, ganti pakaian dan segera jalani isolasi mandiri selama 10 sampai 14 hari,” ungkapnya.

Khusus bagi santri yang kemarin dipulangkan akibat pandemi Covid-19, pihaknya juga telah menyiapkan ruang karantina mandiri.

“Total ada 330 santri, tapi kemarin yang pulang sekitar 300-an. Sisanya tetap tinggal di pondok. Bagi mereka yang kemarin pulang dan ingin kembali ke pondok, kami wajibkan karantina mandiri. Ada 8 ruang yang kami siapkan dan maksimal diisi 3 orang saja,” urainya.

Saat ini, lanjut Gus Hanif, ratusan santri tersebut telah kembali ke ponpes per tanggal 8 Juni 2020 secara bertahap. Hal itu agar ruang karantina yang disiapkan mencukupi saat ditempati santri yang menjalani isolasi mandiri.

“Secara bertahap para santri telah kembali ke pondok sejak tanggal 8 Juni kemarin. Misalnya tahap pertama kemarin 25 santri, berikutnya 25 lagi, begitu seterusnya sampai lengkap. Maksudnya agar kamar isolasi mencukupi,” terangnya.

Meski demikian, santri yang berasal dari luar Jawa Tengah belum dibolehkan kembali ke lingkungan ponpes. Terutama mereka yang berasal dari zona merah.

“Santri kami berasal dari banyak daerah. Ada yang dari luar Jawa seperti Jambi, Palembang, Bangka Belitung. Jawa Timur, Jabodetabek juga banyak. Khusus mereka yang dari luar Jateng belum boleh kembali ke pondok dulu. Terlebih dari luar Jawa karena pasti menggunakan transportasi umum, pesawat misalnya”, jelasnya.

Lebih lanjut ditambahkan oleh Gus Hanif, ke depan pihaknya akan mengevaluasi secara bertahap terkait penerapan fase Normal Baru di lingkungan ponpes Edi Mancoro. Saat ini, beberapa kegiatan sudah berjalan, seperti setoran hafalan Alquran.

“Tentunya kami akan evuasi bertahap tentang bagaimana teknis kegiatan yang ada di lingkungan pondok. Misalnya pelaksanaan kajian. Untuk saat ini kegiatan yang sudah berjalan seperti biasa adalah setoran hafalan quran (sorogan) dengan tatap muka langsung. Itu relatif aman karena santri tidak terlalu banyak dan jaraknya tidak berdekatan,” tandasnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang, Gunawan Wibisono menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh pengurus pondok pesantren di Kabupaten Semarang terkait persiapan Normal Baru tersebut.

“Tentunya kami akan menerapkan protokol kesehatan yang sama di lingkungan ponpes. Selanjutnya Dinas Kesehatan melalui puskesmas setempat juga akan melakukan supervisi di lingkungan pondok tentang bagaimana kesiapannya,” ungkapnya. (win)

TRENDING HARI INI

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Pukau Penonton, Satgas FPU Indonesia Tampil Berpakaian Adat di Peacekeeper Day
03 June 2023
Satuan Formed Police Unit (FPU) Indonesia meraih penghargaan dari Special Representative of the Secretary-General (SRSG) Mme. Valentine Rugwabiza atas kontribusi budaya dalam acara Peacekeeper Day. Diketahui, FPU Indonesia bertugas di misi perdamaian PBB di Afrika Tengah. FPU Indonesia menampilkan...
Lengkapnya »
Cek Berita Viral, Danramil 04 Bringin Datangi Langsung Rumah Anak SD Korban Bully
03 June 2023
.Guna Mengklarifikasi data real keadaan Muhammad Firmansyah, yang viral beberapa hari ini dimedsos akibat dibully temanya, hingga kemudian pindah ke SLB Doplang, Danramil 04 Bringin bersama jajaran, Babinsa Pakis, Babinkamtibmas, Kadus doplang dan Ketua RT Doplang, melakukan cek langsung kerumah Suwadi...
Lengkapnya »
Penuhi Slot Pemain Asing Asean, PSIS Datangkan Paulo Gali Freitas dari Timor Leste
03 June 2023
PSIS Semarang telah merekrut pemain asal Timor Leste, Paulo Gali Freitas, untuk mengisi satu posisi pemain asing dari ASEAN. Paulo Gali, yang sebelumnya telah memberikan kesulitan bagi Timnas Indonesia dalam ajang FIFA Matchday, diresmikan kontraknya setelah melalui berbagai tes, termasuk tes medis dan...
Lengkapnya »
Menilik Akivitas Penyembelihan di RPH Salatiga, Pasca Pendampingan Pemprov Jateng
03 June 2023
RPH Salatiga di Jalan Imam Bonjol Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga merupakan salah satu RPH di Jawa Tengah yang menerima pendampingan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dengan adanya pendampingan ini, pelayanan RPH kepada masyarakat menjadi lebih optimal dan berkualitas.
Lengkapnya »
Wali Kota Semarang Komitmen Dorong Investasi dan Pembukaan Usaha di Kota Semarang
03 June 2023
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menunjukkan komitmennya dalam mendorong para pengusaha untuk menanamkan investasi dan membuka usaha. Dalam upaya ini, Wali Kota Semarang telah mengeluarkan instruksi kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu untuk mempermudah...
Lengkapnya »

CAPTURE NETIZEN