
SEMARANG – Seluruh kompetisi sepak bola Indonesia untuk musim 2020 bakal mendapat pengawasan khusus dari kepolisian, terutama di wilayah Jawa Tengah. Polda Jateng resmi membentuk tim Satgas Antimafia Bola tahap ketiga. Salah satu tujuannya adalah untuk mencegah praktik non-teknis di luar pertandingan sepak bola.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Pol Budi Haryanto mengatakan, akhir bulan ini sampai akhir tahun ada pertandingan sepakbola Liga 1 . Dengan keberadaan satgas Antimafia bola ini diharapkan bisa menghilangkan permainan permainan yang tidak sehat, seperti suap menyuap. Selain itu satgas ini diharapkan permainan Sepak Bola indonesia semakin maju. Bagi pelaku yang terbukti melakukan kecurangan dalam pertandingan sepak bola bakal dijerat Undang-Undang pidana pasal 1 tahun 1980 tentang penyuapan.
Semntara Ketua Komite Banding Asprov PSSI Jateng, Kairul Anwar mengatakan, pembentukan satgas ini merupakan bentuk komitmen PSSI dan kepolisian untuk memberantas praktik ilegal di sepakbola Indonesia.Nantinya dalam perjalanan kompetisi khususnya di Jawa tengah, Liga 1, 2, 3 dan juga ada Piala Soeratin yang juga di gelar Asprov ,semua akan berjalan dibawah pantauan tim Satgas Antimafia Bola.
.(red)