
UNGARAN – Petugas kepolisian dari Polsek Bandungan terus melakukan penyelidikan terkait kasus TM (16), remaja asal Sidomukti, Bandungan, Kabupaten Semarang yang mengalami kekerasan oleh keluarganya dan melahirkan di kebun belakang hotel Dua Putra, Ngaglik, Pakopen, Bandungan, Jumat (22/5/2020) lalu.
Berdasarkan keterangan saksi, TM diketahui sempat menginap di hotel Dua Putra sebelum melahirkan bayinya di kebun singkong belakang hotel. Kapolsek Bandungan Iptu Sugiyarta saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa lima saksi.
Dari keterangan yang didapat, yang bersangkutan sehari sebelum melahirkan sempat menginap di hotel Dua Putra bersama laki-laki, namun kemudian ditinggal sendiri. Hingga saat ini pihaknya masih berusaha mencari identitas laki-laki yang menghamili TM. Menurut Kapolsek, TM sempat kabur dari rumah dua tahun lalu dan tinggal di kawasan Tegal Panas, Bergas, Kabupaten Semarang.
Seperti diberitakan sebelumnya, TM mengalami kekerasan seksual yang mengakibatkannya hamil. Selain itu dia juga menerima kekerasan fisik dan psikis dari keluarganya yang menanggung malu akibat kehamilannya. Saat ini kondisi bayi perempuan yang dilahirkan TM berangsur membaik. Sementara TM masih dalam masa pemulihan dan belum bisa dimintai keterangan oleh pihak terkait. (win)