
TEMANGGUNG – Puskesmas Bejen Kabupaten Temanggung, menerapkan tes cepat dengan metode tanpa membuat pasien turun dari kendaraan atau Ditatur dan dinilai lebih efektif.
Kepala Puskesmas Bejen, dr. Supriyadi mengatakan, selama ini pelayanan tes cepat COVID-19 dilakukan oleh Puskesmas Bejen menggunakan metode door to door dengan mendatangi rumah pasien. Namun metode ini banyak kendala yang ditemui di lapangan ,seperti keengganan dari sebagian pasien untuk melakukan tes cepat sehubungan dengan akan timbulnya stigma negatif di masyarakat usai dikunjungi oleh Petugas.
Untuk layanan Ditatur atau dirapid tanpa turun merupakan sebuah inovasi yang menjawab tuntutan dari masyarakat Kecamatan Bejen akan pelayanan rapid test yang cepat, mudah, gratis dan aman, tanpa menimbulkan stigma negatif di masyarakat.
Dalam pelayanan ditatur ini, kebijakan physical distancing tetap diterapkan sehingga pasien diwajibkan menggunakan masker dan mentaati aturan untuk meminimalisasi kontak fisik. Dengan motode ini pasien tidak perlu berkerumun di ruang tunggu dan bertemu dengan banyak orang.