Pada acara Salatiga Bersholawat yang berlangsung di Halaman Pemkot Salatiga, (10/5/22) tersebut dihadiri oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga beserta Istri, jajaran Forkopimda, Sekda beserta jajaran pimpinan Perangkat Daerah, para Kyai dan Tokoh Agama Kota Salatiga.
Dalam sambutannya, Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengungkapkan, setelah dua tahun dilanda COVID-19, akhirnya masyarakat Kota Salatiga bisa dipertemukan lagi dengan Habib Syekh dalam Salatiga Bersholawat. Salatiga Bersholawat ini, kata Wali Kota, bertujuan untuk memohon restu Allah SWT agar selalu diberikan keselamatan, situasi yang aman tenteram kondusif dan toleran.
“Mungkin malam ini yang terakhir kalinya kami berada di tengah-tengah bapak ibu, karena tanggal 22 Mei 2022 sudah mengakhiri masa bakti kami menjalankan amanah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga. Untuk itu mumpung masih Bulan Syawal, apabila kami berdua dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Salatiga masih banyak kekurangan, dari lubuk hati yang paling dalam memohon untuk diberikan maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Yuliyanto.
Sebelum sholawat dimulai, Ketua MUI Kota Salatiga, Dr. KH. Agus A Suaidi, Lc. MA, yang ditunjuk Habib Syekh untuk memberikan pengajian, mengajak seluruh warga yang hadir pada acara Salatiga Bersholawat untuk memuji Allah SWT atas nikmat dipertemukannya warga Kota Salatiga dengan salah satu dzurriyat Nabi Muhammad SAW, yakni Habib Syekh Bin Abdul Qadir Assegaf.
“Sholawat kepada Rosul merupakan ibadah yang paling mudah, tetapi fadilahnya (kelebihannya) luar biasa. Siapapun dan bagaimanapun niatnya akan diterima sholawatnya oleh Allah SWT. Kalau warga Salatiga bersholawat, maka rahmat Allah akan turun pada Kota Salatiga yang warganya beragam ini,” tandas Agus.
Situasi acara Salatiga bersholawat
Sementara, Habib Syekh menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh romo kyai yang ikut serta mendampingi dalam bersholawat di atas panggung. Harapannya, apa yang menjadi hajat Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta seluruh warga Salatiga, dikabulkan oleh Allah SWT dan mengangkat semua wabah dan musibah dari muka bumi, kemudian menggantinya dengan nikmat dan rahmat.
“Untuk Syekher Mania di luar pagar, kalian orang-orang yang hebat karena mau bersabar duduk mendengarkan sholawat. Insya Allah pahala kalian lebih banyak daripada yang berada di dalam pagar,” kata Habib Syekh yang kemudian membuka Salatiga Bersholawat dengan Sholawat Allahul Kafi.