
SEMARANG – RS Wongso Negoro Semarang, rawat 1 Pasien Positif Corona dan 8 Pasien Dalam Pengawasan, Peryataan tersebut disampaikan Walikota Semarang Hendrar Prihadi usai memantau fasilitas umum sebagai upaya antisipasi virus Corona. Menurut Hendi, 1 pasien positif Korona ini telah ditangani sesuai standar operasional oleh tim dokter khusus.
Dari hasil perawatan yang dilalukan pada tanggal 15 Maret lalu pasien tersebut dalam kondisi normal masih dalam pemantauan dokter di ruang isolasi. Untuk antisipasi penyebaran virus Corona pihaknya akan melakukan pelacakan di wilayah tempat tinggal pasien termasuk terhadap orang-orang yang pernah berinteraksi dengan pasien positif Corona .
Pasien rujukan dari Rumah Sakit Elisabeth tersebut sebelumnya hanya mengeluhkan gejala flu batuk dan demam namun dari hasil laboratorium pemeriksaan pasien tersebut dinyatakan positif Corona .
Untuk mengantisipasi penyebaran virus korona pihak pihak RSUD akan membatasi jam kunjungan pasien , untuk saat ini RSUD wongsonegoro mempunyai 27 tempat tidur tidur ruang isolasi baganti mandi sudah disiapkan sebelumnya dan masih melakukan pemantauan secara intensif kepada para pasien positif virus Corona ataupun PDF.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo, mengatakan bersama pemerintah Kota Semarang tengah fokus melakukan tracking atau pelacakan perjalanan pasien positif corona warga Semarang. Pernyataan ini disampaikan kemarin usai mendampingi Gubernur Jawa Tengah dalam prescon tentang perkembangan virus corona di Jawa Tengah dikantor Gubernur.
Menurut Yulianto pasien positif corona saat ini di rawat diruang isolasi rumah sakit Wongsonegoro milik Pemerintah Kota Semarang, dengan jenis kelamin laki-laki. Diketahui jika rumah sakit Wongsonegoro ini merupakan rumah sakit rujukan untuk pasien virus corona, karena memiliki fasilitas dan petugas medis yang mendukung ruang isolasi. Dari riwayat pasien positif corona ini, Yuliyanto menerangkan jika pasien memiliki riwayat perjalanan yang cukup panjang mengunjungi berbagai kota di Indonesia.
Yulianto menambahkan pasien sudah dirawat selama 5 hari , dari sampel serangkaian tes yang dilakukan termasuk pengambilan swap corona , pada tes pertama langsung dinyatakan positif .