
TEGAL – Kasus DBD di Kota dan Kabupaten Tegal mengalami peningkatan di triwulan pertama. Terhitung sejak Januari 2020 hingga Maret 2020, jumlah penderitanya mencapai 45 orang. Dua diantaranya meninggal dunia.
Kasi Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Tegal, Imam Syahadat menyebutkan, hingga akhir Februari 2020 tercatat ada 12 kasus DBD. Jumlah tersebut tersebar di beberapa kelurahan. Memasuki pertengahan Maret 2020, pihaknya kembali mendapatkan laporan tiga orang terjangkit DBD. Sehingga jumlah penderita DBD di Kota Tegal bertambah menjadi 15 orang, dua diantaranya meninggal dunia.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Hendadi Setiaji menyebut ada peningkatan kasus DBD dibandingkan bulan sebelumnya. Sejak awal tahun 2020 pertengahan Maret tercatat ada sekitar 30 kasus dan belum ada korban meninggal. Ihwal pengasapan atau fogging, masyarakat bisa saja mengajukan permohonan. Namun demikian, terlebih dulu dilakukan penyelidikan epidemiologi DBD. Apakah wilayah tersebut memasuki ketegori untuk dilakukan fogging.
.(red)