
MAGELANG – Taman Wisata Candi Borobudur akan melakukan uji coba operasional selama dua minggu mulai Kamis 25 Juni, setelah sejak pertengahan Maret ditutup untuk kunjungan wisatawan.
Dirut Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Edy Setijono, mengatakan sesuai edaran Kementerian BUMN sebagai pemegang saham, pihak manajemen diminta menyiapkan protokol COVID-19 di kawasan Candi Borobudur. Protokol tersebut sudah disiapkan sejak mulai penutupan operasional pada bulan Maret lalu.
Oleh karena itu pohaknya diizinkan untuk melakukan tahap uji coba yang akan dilakukan selama 2 minggu dan akan dievaluasi setiap minggunya. Selam ujicoba akan ada tim monitoring baik dari provinsi maupun kabupaten akan melihat apa yang kurang untuk bisa disempurnakan sebelum nanti dibuka operasional secara penuh.
Sesuai data 2019 rata-rata Candi Borobudur dikunjungi 11.000 wisatawan per harinya. Namun, dalam rangka kehati-hatian untuk uji coba ini pihaknya memutuskan hanya akan membuka sekitar 10-15 persen atau sekitar 1.500 wisatawan per hari meski diizinkan untuk kapasitas 50 persen kunjungan.