
GROBOGAN – Sumur bor yang menyemburkan air bercampur pasir di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan hingga ketinggian 20-an meter akhirnya ditutup, karena airnya tidak direkomendasikan untuk dimanfaatkan, menyusul adanya potensi gas rawa dan sifat airnya yang asin.
Pengurus Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Yatama Center, Kahar Muh Rozi mengatakan, penutupan itu setelah mendapat pemberitahuan dari Dinas ESDM Wilayah Kendeng Selatan, bahwa air sumur tersebut tidak direkomendasikan untuk dimanfaatkan.
Terkait dengan langkah selanjutnya, untukmemenuhi kebutuhan air bersih di panti, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak ESDM Wilayah Kendeng Selatan untuk mendapatkan bimbingan. Kalaupun akan membuat sumur bor kembali, akan mencari pembuat sumur yang sudah bersertifikat, sehingga kasus yang sebelumnya tidak terulang.
(red)