
PATI – Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mendorong penguatan di sektor pangan dan peternakan di tengah pandemi COVID-19 agar bisa menyerap tenaga kerja, sehingga pengangguran yang mencapai puluhan ribu orang bisa berkurang.
Wakil Bupati Pati Saiful Arifin mengungkapkan, saat ini sebanyak 23.000 pengangguran yang ada di Pati merupakan orang-orang yang sebelumnya bekerja di perantauan yang menjadi korban PHK. Menurutnya, sektor pangan di Kabupaten Pati produksinya cukup baik di tengah pandemi ini, mulai dari beras, unggas, kambing, dan sapi.
Meskipun di tengah wabah, petani masih bisa melakukan tanam padi maupun ketela. Demikian halnya di sektor peternakan bisa berproduksi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Untuk itu jika sektor pangan dan peternakan diperkuat, pengangguran yang ada di Pati bisa diserap di kedua sektor tersebut.