
Pengunjung Makam Sunan Muria Kudus, Jawa Tengah, tampak mengenakan masker setelah berziarah karena sebelumnya diterapkan protokol kesehatan sebagai syarat untuk dibuka secara permanen. (Foto:ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
KUDUS – Pemerintah kabupaten Kudus melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Jawa Tengah, menambah jumlah objek wisata yang dibuka secara permanen dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Baca Juga :
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Bergas Catur Sasi Penanggunga, menyatakan, jika sebelumnya hanya tiga objek wisata yang melakukan simulai, maka saat ini ditambah agar masing-masing pengelola objek wisata di Kudus memiliki kesiapan untuk penerapan adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi.
Objek wisata tersebut yakni Objek Wisata Wonosoco Kecamatan Undaan dan River Turbing Gondosari Kecamatan Gebog. Sementara hal-hal baru yang harus dibiasakan untuk para pengunjung wisatawan, yakni mulai dari memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak fisik antar pengunjung. Selain itu, setiap pintu masuk objek wisata juga harus disediakan petugas untuk mengecek suhu tubuh untuk menseleksi pengunjung yang benar-benar sehat atau tidak.
Baca Juga :
Untuk pembukaan objek wisata secara permanen, menunggu persetujuan pimpinan daerah yang akan dirapatkan dengan tim Gugus Tugas. Apabila disetujui dibuka, maka objek wisata yang sudah melakukan simulasi akan dibuka terlebih dahulu.