
Guru SMAN 1 Bringin mengajar siswa secara tatap muka di serambi masjid setempat belum lama ini. (Foto/IST)
UNGARAN – Orang tua siswa tak perlu khawatir terkait kuota dalam proses pembelajaran daring selama pandemi, sebab dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bisa dimanfaatkan untuk pengadaan kuota. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo, Kamis (30/7/2020).
Menurutnya, sampai saat ini belum ada laporan yang masuk terkait keberatan orang tua soal pengadaan kuota internet. Disampaikan Sukaton, dana Bos di masing-masing SMP dialokasikan sebesar Rp 1 juta dan untuk SD Rp 900 ribu per siswa.
Meski demikian, dana bos tersebut tidak bisa menjangkau semua siswa. Oleh karena itu, para guru menyiasatinya dengan menyambangi siswa. Seperti yang dilakukan oleh para guru di SMAN 1 Bringin, Kabupaten Semarang. Mereka mendatangi siswa dan mengumpulkannya di serambi masjid setempat untuk belajar secara tatap muka bergilir dengan dibagi beberapa termin.
Banyak siswa yang menghendaki kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan tatap muka seperti itu. Selain efektif, hal itu juga efisien karena tidak membutuhkan biaya untuk membeli kuota sebagaimana pembelajaran secara daring. (win)