
SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengusulkan tiga nama tokoh besar Indonesia sebagai Pahlawan Nasional. Ketiganya adalah Jendral Polisi purnawirawan Hoegeng Imam Santoso, dr Kariadi dan Prof.Dr Soegarda Poerbakawatja.
Surat usulan diberikannya gelar pahlawan nasional tersebut telah ditandatangani Ganjar dan ditujukan kepada Menteri Sosial. Dalam surat tersebut, diterangkan bahwa usulan gelar pahlawan Nasional itu berasal dari Kabupaten Purbalingga, Kota Pekalongan dan Kota Semarang. Setelah dilakukan kajian oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah Jawa Tengah, ketiganya memenuhi persyaratan yang berlaku.
Menurut Ganjar, ketiga nama itu dinilai layak menyandang gelar pahlawan Nasional. Jenderal Hoegeng misalnya, dia dinilai telah berjasa dan mengabdi pada bidang kepolisian republik Indonesia.Ia juga dinilai sebagai suri tauladan dalam sikap jujur, berintegritas dan anti KKN. Namanya juga telah dipakai di sejumlah fasilitas publik seperti Stadion di Pekalongan, nama jalan di Jabar dan nama rumah sakit bhayangkara di Mamuju Sulawesi Barat.
Sementara, Soegarda Poerbakawatja dinilai telah berjasa dan mengabdi pada bidang pendidikan nasional yang berlangsung hampir sepanjang hidup dan melebihi tugas yang diembannya. Namanya juga sudah dipakai di sebuah museum di Purbalingga. Dan
Dr Kariadi dinilai telah berjasa dan mengabdi dalam bidang kesehatan masyarakat. Ikut pertempuran lima hari di Semarang, serta nama beliau telah diabadikan sebagai nama rumah sakit.