
SEMARANG – Upaya membangkitkan sektor ekonomi di tengah pandemi terus dilakukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Setelah menggandeng sejumlah e-commerce nasional, kini giliran perbankkan yang digandeng.
Dengan menggandeng Bank Jateng dan BPR BKK, Ganjar menyiapkan sejumlah jurus untuk mengembalikan kejayaan ekonomi Jawa Tengah. Fokus pada pelaku UKM telah melakukan berbagai upaya dalam hal pendampingan, pelatihan serta pembiayaan. Sektor UKM lanjut Ganjar memang menjadi salah satu andalan Jateng untuk bangkit di sektor ekonomi. Selain industri menengah dan industri besar, UKM Jateng memiliki pangsa pasar dan potensi yang sangat besar. Selain itu, UKM juga sudah terbukti tetap bisa survive di tengah pandemi.
Namun lanjut Ganjar, produk UKM tidak boleh kualitasnya biasa saja. Kualitas produk mereka harus bisa masuk pada pasar menengah ke atas, sehingga nilainya lebih bagus. Untuk itu Bank Jateng dan BPR BKK menyiapkan pelatihan mulai produksi, manajemen keuangan, packaging, marketing dan lainnya termasuk permodalan. Semuanya di lakukan dengan satu harapan, UKM bisa menjadi kekuatan yang bisa membangkitkan ekonomi di tengah pandemi.
Sementara itu, Direktur Bank Jateng, Supriyatno mengatakan, pihaknya fokus pada tiga hal dalam pengembangan UKM, yakni finansial, peningkatan SDM dan inovasi model pemasaran terkini. Untuk sektor finansial, pihaknya telah memberikan Kredit KUR kepada 23.924 kepada debitur dengan total outstanding sebesar Rp2 triliun.