RASIKAFM.COM

Umrah dan Wisata Ziarah Dihentikan Sementara, Biro Perjalanan Tanggung Kerugian

Penyelenggara-umrah-Haninda-Utama-Tour-and-Travel,-Biro-Umrah-dan-Haji-Plus-di-Jalan-Urip-Sumoharjo-15,-Ungaran,-Kabupaten-Semarang
Penyelenggara umrah Haninda Utama Tour and Travel, Biro Umrah dan Haji Plus di Jalan Urip Sumoharjo 15, Ungaran, Kabupaten Semarang. (foto: istimewa)

UNGARAN – Maklumat yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi pada Kamis (27/2/2020), tentang pembatasan kunjungan dalam rangka menghentikan penyebaran dan pengendalian virus Corona (COVID-19), termasuk ziarah dan umrah membawa dampak cukup signifikan bagi biro perjalanan umrah di Indonesia. Pasalnya, mereka bisa menanggung kerugian yang besar ketika seluruh akomodasi termasuk tiket pesawat, visa, sewa hotel dan katering sudah dibayarkan.

Ahmad Hanik, pengusaha biro perjalanan Haninda Utama Tour and Travel Biro Umrah dan Haji Plus di Kabupaten Semarang saat dikonfirmasi mengaku jika kebijakan yang dikeluarkan kerajaan Arab Saudi itu berdampak besar.

“Secara resmi kami memang belum mendapatkan surat pemberitahuannya, kami tahu juga dari rilis temen-temen sesama biro umrah. Yang jelas, kebijakan itu bisa mengakibatkan kerugian bilamana segala keperluan dan akomodasi sudah diselesaikan,” ungkapnya, Jumat (28/2/2020).

Menurut Hanik, potensi kerugian yang akan ditanggung oleh biro perjalanan umrah bisa berasal dari tiket, visa, maupun sewa hotel dan biaya katering.

“Biaya yang dikeluarkan untuk stamp visa, issued tiket yang sudah clear mungkin bisa refund atau pengaturan ulang jadwal (reschedule), nah kalau line agreement terkait pelunasan sewa hotel dan katering selama ada di sana (Arab Saudi) apakah bisa refund? Saya rasa kok tidak bisa,” urainya.

Ditanya terkait langkah penangguhan pelunasan pembayaran bagi para jemaah umrah yang belum diberangkatkan, pihaknya menyetujuinya.

“Kami sepakat bilamana ada biro umrah yang membuat kebijakan seperti itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari,” paparnya.

Meski demikian, pihaknya mengaku tidak ada jemaah umrah yang mendaftarkan diri melalui Haninda Utama Tour and Travel yang gagal berangkat. Pihaknya tetap membuka pendaftaran sambil menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah.

“Alhamdulillah, jemaah kami saat ini tengah berada di Mesir karena telah diberangkatkan seminggu yang lalu sebelum ada pengumuman itu. Kami masih tetap buka pendaftaran sampai ada informasi lebih lanjut, sebab bagaimanapun umrah merupakan kebutuhan rohani.”

Pihaknya berharap segera ada solusi terbaik, sebab menurutnya kesalahan bukan ada pada biro umrah maupun pemerintah Indonesia, melainkan murni kebijakan kerajaan Arab Saudi yang membatasi kunjungan.

Sementara, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Semarang, Taufiqurrahman mengaku belum mendapatkan surat pemberitahuan resmi terkait kebijakan tersebut.

“Secara resmi kami memang belum menerima suratnya, akan tetapi Kedubes RI untuk Arab Saudi sudah mengirimkan rilis. Kami mengimbau agar masyarakat tetap tenang, jangan panik sambil menunggu informasi lebih lanjut,” terangnya.

Ditanya mengenai jumlah jemaah umrah yang terpaksa harus menangguhkan keberangkatannya, Taufiq mengatakan belum mengetahui angka pastinya.

“Untuk jumlahnya kami belum ada laporan ya, yang jelas yang belum bisa berangkat cukup banyak. Saat ini pemerintah juga tengah mengupayakan agar ada solusi. Mari sama-sama berdoa agar wabah Corona segera berakhir sehingga kebijakan dari kerajaan Arab Saudi bisa dicabut,” pungkasnya.

(win)

Tag

TRENDING HARI INI

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Ini Dia Pemenang Lomba Video Kreatif HUT Ke-502 Kabupaten Semarang
29 March 2023
Lomba video kreatif yang digelar oleh Dinas Kominfo (Diskominfo) Kabupaten Semarang bersama Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Semarang dalam rangka HUT ke-502 Kabupaten Semarang telah usai. Tema yang diambil dalam ajang tersebut adalah "Wajah Pembangunan Kabupaten Semarang Kini" dan diikuti ratusan...
Lengkapnya »
Jembatan Plumutan Bancak Ambrol, Mobil Harus Memutar Arah
29 March 2023
Jembatan penghubung antar desa Ambrol akibat terkikis luapan air sungai di Dusun Jatisari Desa Plumutan, Kabupaten Semarang terjadi pada Selasa, 28 Maret 2023. Jembatan ambrol ini memutuskan akses kendaraan roda empat bagi warga, namun masih dapat dilalui oleh kendaraan roda dua melalui jembatan darurat.
Lengkapnya »
Polda Jateng Siap Amankan Bigmatch PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya
29 March 2023
Polda Jateng menjamin keamanan bigmatch PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Jatidiri. Karo Ops Polda Jateng Kombes Basya Radyananda bersama Kabidhumas Kombes Iqbal Alqudusy memastikan pengamanan dilakukan secara teknis dan taktis serta melibatkan berbagai pihak terutama...
Lengkapnya »
Antisipasi Kasus Magelang, Polres Salatiga Datangkan Brimob Untuk Musnahkan Bubuk Mesiu
29 March 2023
Polres Salatiga melakukan disposal atau pemusnahan Bubuk Mesiu atau obat mercon yang diamankan sejak awal Ramadhan 1444 Tahun 2023. Barang bukti seberat 10,7 Kilogram tersebut dimusnahkan oleh Personil Jibom Gegana Sat Brimob Polda Jateng di hutan karet Sidorejo Salatiga.
Lengkapnya »
Puluhan Botol Miras Dan Bubuk Mesiu Kembali diamankan Polres Salatiga
29 March 2023
Jajaran Polres Salatiga berhasil mengamankan puluhan botol miras dan puluhan bungkus bubuk mesiu dalam patroli KYRD pada Selasa Malam 28/03/2023.
Lengkapnya »

CAPTURE NETIZEN