
SEMARANG – Sejumlah pondok pesantren di Jawa Tengah mulai memperbolehkan santrinya untuk kembali ke pondok. Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen meminta seluruh pengasuh pondok pesantren di Jawa Tengah untuk mengkarantina seluruh santri yang masuk selama 14 hari. Pihak pondok pesantren wajib menyiapkan untuk tempat karantina itu.
Pihaknya sudah berkomunikasi dengan sejumlah pengasuh pondok pesantren maupun organisasi pondok pesantren terkait hal itu. Menurutnya, apabila pondok pesantren tidak memiliki tempat karantina yang memadai, maka bisa menggunakan fasilitas lain di daerahnya.
Pengurus ponpes bisa koordinasi dengan Satgas Jogo Tonggo di daerahnya masing-masing, untuk menempati tempat karantina yang sudah disiapkan di berbagai desa. Atau bisa juga menggunakan fasilitas lain seperti gedung sekolah dan sebagainya. Selain itu, pihaknya juga meminta seluruh pengasuh pondok pesantren mewajibkan santrinya untuk cek kesehatan sebelum kembali ke pondok.
Taj Yasin juga meminta semua pengasuh pondok pesantren di Jawa tengah menerapkan protokol kesehatan yang ketat, untuk mencegar perluasan covid 19 dilingkungan ponpes.