RASIKAFM.COM

Wawali Video Conference Persiapan New Normal Dengan Presiden

Foto/IST

SALATIGA – Wakil Wali Kota Salatiga, Muh Haris, SS, M.Si, mengatakan Kota Salatiga siap masuk pada tatanan hidup baru (new normal). Alasannya, karena R0 terbilang kecil dengan tingkat penularan lokal yang hanya pada angka 0,6. Jika seluruh masyarakat berkomitmen dengan protokol kesehatan yang diatur dalam Perwali yang akan segera dikeluarkan, maka 1 Juli adalah hari dimulainya new normal di Kota Salatiga.

 

Hal ini ditegaskan Haris dalam Pengarahan dan Dialog Presiden dengan Gugus Tugas Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah melalui video conference di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Selasa (30/6/2020). Dalam kesempatan ini, Presiden menyebutkan jika R0 (r nought) identik dengan basic reproduction number, yaitu angka pertambahan kasus tanpa adanya intervensi atau secara alami. Selain itu, ada pula Rt yang merupakan angka penambahan kasus yang terjadi di lapangan setelah mendapatkan berbagai intervensi.

Dilain pihak Gugus Tugas Percepatan Pencegahan COVID-19 Kota Salatiga menyampaikan jika hingga saat ini dalam kondisi siap, karena sejak awal sudah melibatkan perangkat RT/RW dalam berbagai kegiatan, seperti kegiatan jaring sosial bagi sembako, APD dan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat. Bahkan, dalam hal isolasi atau karantina, Kota Salatiga sudah menerapkan isolasi dalam ruang lingkup yang sangat kecil serta bersifat lokal.

“Dimana ada yang dinyatakan positif COVID-19, disitu langsung kita isolasi dan kita bantu kebutuhan sehari-harinya, sehingga tidak pergi kemanapun. Keterlibatan perangkat RT/RW sejak awal inilah yang membuat kita optimis bahwa, mulai 1 Juli kita sudah masuk ke tatanan hidup baru, dan mudah-mudahan tumbuh pula roda perekonomian di Salatiga, terutama UMKM, obyek wisata, restoran dan perhotelan,” jelas Muh Haris saat menanggapi dialog tersebut (rief)

TRENDING HARI INI

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Pelaku Perang Sarung di Bawen Menangis Sesenggukan Saat Dipertemukan dengan Orang Tuanya
28 March 2023
Sebanyak 12 pelaku perang sarung yang terjadi di wilayah Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang pada Selasa (28/3/2023) dini hari berhasil diamankan oleh warga setempat bersama petugas Polsek Bawen. Dari ke-12 pelaku tersebut, 3 diantaranya masih di bawah umur. Dijelaskan Kapolsek Bawen AKP Solekhan,...
Lengkapnya »
Jualan Obat Mercon, 3 Pelaku Terancam Berlebaran di Penjara
28 March 2023
Tiga orang nekat menjual bubuk mesiu (obat mercon) ditangkap di Kota Salatiga dan akan menjalani Lebaran Idul Fitri 1444 H Tahun 2023 di dalam Tahanan Polres Salatiga. Ketiganya akan dijerat dengan UU Darurat No 12 Tahun 1951. Polisi mengamankan delapan kilogram bubuk mesiu dan lima lembar kertas sumbu....
Lengkapnya »
Pelaku Perampokan Kabur dengan Uang 100 Juta, Dua Korban Terluka
28 March 2023
Perampokan terjadi di Toko Pak Nasirun, Desa Kaliwunggu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap pada hari Senin, 27 Maret 2023. Dalam kejadian ini, dua orang korban, yaitu Nasirun dan Pak Gunawan, mengalami luka tembak dan segera dibawa ke Rumah Sakit Agisna Sidarja. Pelaku perampokan terdiri dari tiga...
Lengkapnya »
Bukan Buka Puasa Bersama, Sejumlah Pejabat di Salatiga ini Ikuti Sholat Tarawih Perdana Forkopimda
28 March 2023
Bersama Forkopimda, Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi menghadiri sholat Tarawih di rumah dinas Walikota Salatiga dengan tema 'Ramadhan Wujudkan Masyarakat Yang Ramah, Toleran Dan Rukun'. Setelah sholat, dilanjutkan dengan pengajian singkat oleh H. Taufikur Rahman, Kepala Kantor Kementrian...
Lengkapnya »
Jelang Bukber, Ratusan Orang Ngabuburit di "Pasar Bukan" Suruh
28 March 2023
"Pasar Bukan", pusat ngabuburit yang dijalankan oleh Karang Taruna Amukas di Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Dengan lebih dari 50 lapak pedagang yang menyediakan berbagai menu jajanan ndeso hingga kuliner berbagai tanah air dengan harga yang terjangkau. Di pasar ini bisa mencari makanan khas seperti...
Lengkapnya »

CAPTURE NETIZEN