
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo
WONOGIRI – Sebagai daerah dengan tingkat pemudik paling banyak selama masa darurat COVID-19, Pemerintah Kabupaten Wonogiri menambah alokasi dana penanganan menjadi Rp110 miliar.Sebelumnya, dana yang dialokasikan hanya sebesar Rp52 miliar. Dana tersebut rencananya sudah terdistribusi pada bulan ramadan.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengungkapkan, bahwa anggaran sebesar itu di luar pos penanganan COVID-19 senilai Rp6 miliar. Tambahan alokasi dana ini berasal dari realokasi dana alokasi khusus dan dana insentif daerah.
Adapun anggaran itu akan dialokasikan untuk tiga skala prioritas, yakni untuk penanganan kemiskinan, warga yang berpotensi miskin atau yang kehilangan pekerjaan karena dampak pandemi, serta warga yang bekerja di sektor informal yang kehilangan pekerjaan karena pemerintah menghentikan pembangunan infrastruktur untuk sementara waktu.