Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada pukul 19:05 WIB dan terasa hingga Jawa Timur.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono, melalui akun Twitter @DaryonoBMKG, mengungkapkan bahwa pusat gempa terletak di koordinat 8,89 LS 109,77 BT dengan kedalaman 10 kilometer di laut, 126 kilometer barat daya Kulonprogo.
Meski begitu, BMKG menyatakan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. BMKG menyebutkan bahwa getaran gempa yang terjadi masuk dalam skala III Modified Mercalli Intensity (MMI) di Kulonprogo.
Getaran dengan skala yang sama juga dirasakan di Bantul dan beberapa daerah di Jawa Timur, seperti Trenggalek, Pacitan, Madiun, dan Ponorogo.
Sementara itu, di Tulungagung, Ngawi, dan Magetan, getaran gempa yang dirasakan adalah antara skala II hingga III MMI.
Getaran gempa dalam skala II MMI juga dirasakan di Klaten, Kediri, Karangkates, Nganjuk, Solo, Banjarnegara, Wonogiri, Wonosobo, Cilacap, dan Purworejo.
#Gempa Mag:5.2, 17-Mar-23 19:05:27 WIB, Lok:8.89 LS,109.77 BT (126 km BaratDaya KULONPROGO-DIY), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/Hw9XZyodm2
— BMKG (@infoBMKG) March 17, 2023
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Masyarakat juga perlu memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.