Acara Sekarang: 13:00 - 15:00

Nglarasari

Bersama: Greeta Putri

KAWAN PEMANDU JALAN

Day: Februari 8, 2021

"Cuaca Ekstrem" Diprediksi Seminggu, Ganjar Minta Semua Siaga Satu
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowohttps://rasikafm.com/wp-content/uploads/2021/02/08-17-1.mp3 RASIKAFM – Sejumlah daerah di Jawa Tengah dikabarkan terendam banjir usai curah hujan tinggi. Gubernur...
Tinjau Stasiun Tawang Tergenang, Menhub Budi Karya: Banjir Karena Cuaca Ekstrem
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi didampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani dan Stasiun Tawang Kota Semarang, Minggu 7 Februari 2021. /Dok...
Ganjar: Gerakan "Jateng di Rumah Saja" Berjalan Bagus
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo https://rasikafm.com/wp-content/uploads/2021/02/08-14-1.mp3 RASIKAFM – Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan Gerakan Jateng di Rumah Saja mulai Sabtu hingga...
Dari Defisit Terbitlah Surplus, Potret Finansial BPJS Kesehatan Saat ini
(Foto: Dokumen BPJS)RASIKAFM – Jakarta (08/02/2021), Hal ini ditandai dengan Cashflow DJS Kesehatan 2020 Surplus, dan Kepuasan Terhadap Program JKN Naik. Pemerintah dan BPJS Kesehatan telah berupaya...

POPULER

tabung gas
Pedagang Eceran di Salatiga Keluhkan Penghapusan Distribusi Gas 3 Kg
Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi
Keberadaan Terminal Bus Tingkir di Kota Salatiga kini tidak hanya menjadi tempat transit penumpang, tetapi juga wadah bagi aktivitas kesenian, seperti yang terjadi pada grup keroncong modern Sawoeng Sworo Solotigo yang lahir di terminal tersebut sekitar Mei 2024.
Lahir dari Terminal Tingkir, Kelompok Keroncong Modern Sawoeng Sworo Solotigo, Kini Makin Eksis