RASIKAFM.COM | UNGARAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang memberikan bantuan berupa kendaraan roda dua kepada kepala desa (kades), lurah, dan penyuluh pertanian lapangan (PPL) se-Kabupaten Semarang. Sepeda motor itu dibagikan dalam rangka mendukung kinerja terutama jika terjadi kebencanaan di wilayah masing-masing.
Berdasarkan penuturan Bupati Semarang Ngesti Nugraha, total sepeda motor yang dibagikan berjumlah 330 unit. Terdiri dari 208 unit bagi kades, 27 unit untuk seluruh lurah dan 95 unit bagi seluruh PPL.
“Tolong dimanfaatkan dan dirawat sebaik-baiknya seperti milik sendiri,” ungkapnya usai Apel Kesiapsiagaan Bencana Kabupaten Semarang Tahun 2022 di Alun-alun Bung Karno Kalirejo, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Rabu (7/12/2022).
Dikatakan Ngesti, bantuan sepeda motor itu bukan semata-mata seremonial belaka. Melainkan sebagai salah satu bentuk mitigasi bencana alam. Dimana kendaraan itu bisa digunakan untuk respon cepat jika terjadi bencana. Apalagi berdasarkan informasi dari BMKG, curah hujan di Indonesia mencapai di atas 69,54 persen. Artinya hal itu cukup tinggi dan perlu diwaspadai.
“Ini dalam rangka mendukung jika terjadi bencana, sehingga bisa cepat terjun dan melayani masyarakat. Apalagi Kabupaten Semarang ditinjau dari aspek geografis rawan bencana tanah longsor dan puting beliung. Kita harus siap siaga dan waspada jika sewaktu2 terjadi,” ujarnya.
Sementara Apel Kesiapsiagaan Bencana yang dilaksanakan kali ini merupakan bagian dari uji kemampuan di bidang logistik, dana dan sarana prasarana penanggulangan bencana.
“Bencana tidak dapat ditolak, tapi bagaimana upaya kita dalam mitigasi bencana. Oleh sebab itu, seluruh pihak hendaknya dapat memberikan info kepada masyarakat, khususnya yang ada di lokasi rawan bencana sehingga tahu apa yang dilakukan jika terjadi bencana,” jelasnya.
Pada bagian lain, Ngesti menyampaikan pihaknya turut berempati terhadap musibah gempa bumi di Kabupaten Cianjur yang terjadi beberapa waktu lalu. Pihaknya juga ikut mengumpulkan donasi bagi korban gempa, baik yang bersumber dari APBD, Baznas, PMI dan masyarakat.
“Kita semua prihatin gempa bumi di Cianjur, disusul Garut lalu terakhir kemarin di Jember dan erupsi Gunung Semeru. Sampai tadi pagi, donasi uang tunai yang kita kumpulkan mencapai Rp 421 juta, sedangkan untuk beras terkumpul 3 ton. Akan kita salurkan langsung ke Cianjur melalui BPBD besok Senin (12/12/2022),” tandasnya. (win)