RASIKAFM – Ribuan warga mengungsi setelah gempa dengan kekuatan 6,2 pada Skala Richter mengguncang dengan puluhan kali gempa susulan yang dikhawatirkan dapat memicu terjadinya tsunami.
Gempa merusak setidaknya lebih dari 300 rumah dan dua hotel serta meratakan rumah sakit dan kantor gubernur setempat.
Aktivitas seismik menyebabkan tiga longsor, memadamkan listrik dan merusak jembatan penting termasuk yang menghubungkan dengan kota Makassar. Hujan deras juga memperparah keadaan, terutama mereka yang mencari tempat berlindung.
Warga Mamuju, Muhammad Ansari Iriyanto, 31, mengatakan warga panik dan mengungsi ke bukit-bukit di seputar.
“Mamuju sekarang sepi, dan semua orang mengungsi ke gunung. Banyak gedung hancur dan orang takut tsunami,” katanya kepada kantor berita Reuters.
Warga lain, Syahir Muhammad mengatakan, “Sekarang hujan dan kami perlu bantuan.”
Sementara Sukri Efendy, warga berusia 26 tahun, mengatakan, “Kami baru saja merasakan gempa susulan,”
Sampai Jumat siang, jaringan listrik dilaporkan ”masih padam dan komunikasi selular tidak stabil pada dua kabupaten tersebut”.
Korban meninggal ini dikhawatirkan akan terus bertambah, karena beberapa laporan menyebutkan kemungkinan ada korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan gedung yang roboh.
Kantor berita AFP melaporkan, tim SAR di Mamuju sedang berupaya menolong beberapa “pasien dan staf rumah sakit yang terjebak di bawah reruntuhan rumah sakit yang roboh.”
“Kami sekarang berusaha menjangkau mereka,” kata Arianto, salah-seorang regu penolong, tanpa menyebutkan angka pasti orang-orang yang terjebak.