URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Mbak Google

KABAR RASIKA

20 Orang Bacok Pengendara Motor di Semarang, Polisi: Alasannya Mencari Musuh

20 Orang Bacok Pengendara Motor di Semarang, Polisi: Alasannya Mencari Musuh

20 Orang Bacok Pengendara Motor di Semarang, Polisi: Alasannya Mencari Musuh

Unit Resmob Polrestabes Semarang masih mengamankan lima dari dua puluh pelaku pengeroyokan terhadap tiga orang pengendara. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar meminta kepada pelaku yang belum tertangkap untuk menyerahkan diri.
Unit Resmob Polrestabes Semarang masih mengamankan lima dari dua puluh pelaku pengeroyokan terhadap tiga orang pengendara. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar meminta kepada pelaku yang belum tertangkap untuk menyerahkan diri.
Featured Image

SEMARANG – Puluhan orang nekat melakukan pengeroyokan dan pembacokan menggunakan senjata clurit terhadap tiga pengendara motor yang sedang melintas di Jalan Gajahmada atau dekat dengan Hotel Tentrem, Kota Semarang.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, ada dua puluh orang yang terlibat pada kasus kekerasan secara bersama-sama ini. Namun, kepolisian dari Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang masih berhasil menangkap lima orang dan kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Para tersangka yang diamankan ini, masing-masing bernama Ramadhan Wibi Saputra, Muhammad Amirul Adli Zakka, Aziz Saputra Nugroho, Danniel Chritianto, Arief Widi Wicaksono. Dalam melakukan aksinya, motif para pelaku nekat mengeroyok hingga membacok korban lantaran ingin mencari musuh.

“Alasannya mencari musuh dan secara kebetulan berpapasan dengan para korban kemudian para pelaku meneriaki dan mengeroyok dan membacok ketiga korban,” ujar Kombes Irwan saat rilis kasus di Mapolrestabes Semarang, Jumat (5/8/2022).

Irwan menerangkan, kasus ini terjadi pada Minggu (31/7/2022) sekira pukul 02.30 WIB. Aksi sadis tersebut bermula ketika puluhan pelaku nongkrong dan meminum alkohol di salah satu tempat di Kota Semarang.

Selang beberapa waktu, para pelaku ini bersepakat untuk berkeliling kota Semarang menaiki sepeda motor untuk mencari musuh. Pada saat dilokasi kejadian, korban yang kebetulan melintas diteriaki oleh para pelaku.

Karena pada saat diteriaki korban merasa dipanggil oleh temannya, kemudian ketiga korban menghampiri pelaku. Namun, saat tiba dihadapan para pelaku, korban malah dipukuli secara bersama-sama dan dibacok menggunakan clurit.

“Karena korban merasa dipanggil oleh kawannya kemudian singgah dan terjadilah pengeroyokan. Bahkan dibacok menggunakan clurit dipukul menggunakan alat-alat yang sudah mereka (para pelaku) siapkan sebelumnya,” terangnya.

Korban atas nama Yulius Agung (19) warga Kalimantan Barat kini dalam kondisi kritis dan belum sadarkan diri sejak dirinya dikeroyok. Sedangkan dua korban lainnya, yaitu Kori Andika (21) warga Jambi dan Bayu Wahana (19) warga Lampung berhasil menyelamatkan diri pada saat dikeroyok.

Secara rinci, korban Yulius mengalami luka bacok di kepala bagian belakang, luka lebam di bagian dahi dan luka lecet di badan. Korban Kori mengalami luka lebam di kelopak mata sebelah kanan, gigi patah, luka lecet di tangan kanan dan kiri, luka lecet di lutut kiri, luka lecet di punggung, lecet pada kaki kanan dan kiri. Sedangkan korban Bayu mengalami luka lebam di telinga kiri, luka lecet di lengan kiri dan lengan kanan, luka lecet di kaki kanan dan kiri.

“Secara berkelompok mereka melakukan kejahatan ini sehingga korban kemudian yang satu (Yulius) tidak sempat menyelamatkan diri yang sekarang dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro. Yulius sekarang masih kritis belum sadarkan diri sudah hari ke 5,” jelasnya.

“Sedangkan keduanya walaupun terluka masih sempat melarikan diri ke gorong-gorong dan bersembunyi di bawah jembatan. Jadi mereka masih sempat mengamankan diri tidak terkena bacokan senjata tajam yang telah disiapkan para pelaku,” tambahnya.

“Jadi korban waktu itu memang masih menggunakan helm namun tembus menggunakan kepala korban bahkan informasinya sampai ke otak korban,” lanjutnya.

Disisi lain, Kombes Irwan meminta kepada seluruh pelaku yang belum tertangkap untuk segera menyerahkan diri. Jika tidak pihaknya akan melakukan tindakan tegas.

“Ancaman hukumannya dijerat dengan Pasal 170 KUHPidana Tentang Pengeroyokan terancam penjara 9 tahun,” terangnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan pengungkapan kasus ini setelah pihaknya mendapatkan laporan adanya kejadian pengeroyokan. Mendapat informasi tersebut, kemudian dirinya memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi.

“Petugas mengamankan tersangka Danjiel dan Aziz di Gayamsari. Kemudian dilakukan pengembangan didapat tersangka yang melakukan pembacokan atas nama Ramadhani, Arief dan Muhammad,” imbuhnya.

BACA JUGA :

Kondisi siswa SMP Negeri 8 Salatiga pasca dugaan keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) berangsur membaik pada Selasa (7/10/2025). Kepala Sekolah Yohana Natallina Sari menyebut jumlah siswa sakit turun menjadi 60 dari 192 sebelumnya. Aktivitas belajar berjalan normal, sementara program MBG tetap dilanjutkan.
Pasca Dugaan Keracunan, 60 Siswa di SMP Negeri 8 Salatiga Masih Absen
Lokasi Tanah Pengganti Tol untuk Proyek Exit Pattimura Salatiga masih “Nggantung”
Lokasi Tanah Pengganti Tol untuk Proyek Exit Pattimura Salatiga masih “Nggantung”.
Oknum Guru SD Diduga Cabuli Siswa, Jika Terbukti Wali Kota akan Berikan Tindakan Tegas
Oknum Guru SD Diduga Cabuli Siswa, Jika Terbukti Wali Kota akan Berikan Tindakan Tegas
Kapolres Salatiga AKBP Veronica memimpin langsung Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap Aipda Ika Fajar Mulyanto di Lapangan Bhayangkara Polres Salatiga pada Senin (7/7/2025) sebagai sanksi atas pelanggaran berat yang mencederai kehormatan institusi Polri.
Langgar Kode Etik Polri, Fajar Mulyanto Dipecat

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026

INFOGRAFIS

TERKINI

Pengadilan Negeri Salatiga menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada Sutrisno Suryoputro, warga Salatiga, pada Selasa (11/11/2025) karena terbukti membuat laporan fitnah terhadap Ady Nugroho. Vonis dipimpin Hakim Yefri di Ruang Cakra PN Salatiga. Kasus ini menjadi peringatan penting agar masyarakat tidak sembarangan membuat laporan tanpa bukti.
Buat Laporan Palsu Bukti, Warga Salatiga ini Divonis 10 Bulan Penjara
Pengadilan Negeri Salatiga menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada Sutrisno Suryoputro, warga Salatiga, pada Selasa (11/11/2025) karena terbukti membuat laporan fitnah terhadap Ady Nugroho. Vonis dipimpin...
Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (12/11/2025), dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Fraksi terkait Rancangan APBD 2026. Wali Kota Robby Hernawan menyerahkan rancangan kepada Ketua DPRD Dance Ishak Palit, membahas sasaran pembangunan dan prioritas belanja daerah tahun depan.
Rapat Paripurna DPRD Salatiga Bahas Enam Sasaran Pembangunan
Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (12/11/2025), dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Fraksi terkait Rancangan APBD 2026. Wali Kota Robby Hernawan...
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Selasa (12/11/2025) petang, saat truk kontainer Hino H-1849-CG yang dikemudikan Supardi terbalik dan terbakar akibat diduga rem blong. Peristiwa di depan Makam Simpang Empat Aulia ini menewaskan sopir di lokasi, dan kini masih diselidiki Satlantas Polres Salatiga.
Kecelakaan Maut di JLS Salatiga, Truk Hino Terbalik dan Terbakar di Depan Makam Aulia
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Selasa (12/11/2025) petang, saat truk kontainer Hino H-1849-CG yang dikemudikan Supardi terbalik dan terbakar akibat diduga rem blong. Peristiwa...
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Kesadaran tertib berlalu lintas menjadi kunci terciptanya jalan yang aman dan nyaman bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Melalui peran media, komunitas, dan sikap disiplin pengguna jalan, kecelakaan...
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Seorang pria bernama Saputra alias By (36), warga Sumogawe, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Perumahan Tingkir Indah, Kota Salatiga, Selasa (11/11/2025) sore. Polsek Tingkir bersama Inafis Polres...
Muat Lebih

POPULER

Hujan disertai angin kencang melanda Kota Salatiga pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 14.30, menyebabkan puluhan pohon tumbang di Kecamatan Argomulyo dan Sidomukti. Kapolres Salatiga AKBP Veronica memimpin langsung evakuasi bersama tim gabungan dari Polres, BPBD, dan relawan hingga situasi kembali aman.
Hujan Disertai Angin Kencang Landa Salatiga, Puluhan Pohon Tumbang di 7 Lokasi
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Monumen Lemah Abang di Desa Sikunir, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, menjadi saksi pertempuran sengit pasukan TKR melawan Sekutu pada 28 November 1945. Di bawah komando Mayor Soeyoto, 24 prajurit dan 21 warga gugur mempertahankan kemerdekaan. Monumen ini kini menjadi simbol keberanian dan pengorbanan pejuang Ambarawa.
Monumen Lemah Abang, Jejak Heroik Pahlawan Memblokade Sekutu Gunakan Pedati di Kabupaten Semarang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved