105.6FM | Ungaran – Government Auto Show 2025 resmi digelar di Alun-Alun Bung Karno Ungaran, 15–16 November 2025. Pameran otomotif ini menghadirkan berbagai merek kendaraan roda dua maupun roda empat dari beberapa dealer terkemuka seperti Toyota, Daihatsu, Suzuki, Wuling, BYD, serta sepeda motor Yamaha dan Kawasaki.
Tak hanya menampilkan produk terbaru, setiap booth juga menyediakan beragam layanan gratis yang bisa dinikmati pengunjung tanpa syarat. Mulai dari cek kesehatan gratis, konsultasi pembelian kendaraan, pengecekan ringan, hingga informasi kredit dan layanan after-sales.
“Acara ini tidak hanya menjadi ajang pameran otomotif, tetapi juga ruang pelayanan publik yang lebih dekat dengan masyarakat,” ujar Pj. Sekda Kabupaten Semarang Rudibdo dalam sambutannya.
Talk Show : Opsen, PBB, dan Pemanfaatan Aset Idle
Salah satu agenda utama adalah Talk Show Pemerintahan,dengan tema “Kupas Tuntas Opsen PKB, Aset Tidur, Warga Taat Berlalu-lintas”, menghadirkan beberapa narasumber, antara lain:
- Pj. Sekda Kabupaten Semarang, Rudibdo
- Kapolres Semarang diwakili Kasatlantas AKP Lingga Ramadhani
- Kepala UPPD Samsat Kabupaten Semarang, Chairunnisa, S.E., M.M.
- Perwakilan Jasa Raharja
Talk show ini mengangkat tiga isu penting:
- Opsen Pajak Kendaraan Bermotor
- PBB – Pajak Bumi dan Bangunan
- Program Panah Asmara (Pemanfaatan Aset Daerah yang Idle)
- Keselamatan berlalu-lintas.
Pj Sekda Kabupaten Semarang mewakili Bupati menjelaskan bahwa opsen pajak memberikan manfaat langsung bagi pemerintah daerah.
“Opsen ini membuat penerimaan daerah menjadi lebih stabil. Kabupaten mendapat bagian secara langsung sehingga pelayanan publik bisa lebih cepat ditingkatkan,” jelasnya.
AKP Lingga Ramadhani menambahkan bahwa kepatuhan pajak kendaraan juga berkaitan dengan ketertiban berlalu lintas.
“Taat pajak itu bagian dari tertib administrasi kendaraan. Dari sisi keamanan, ini membantu kami memastikan kendaraan di jalan terdata dengan benar,” ujarnya.

PBB dan Pelayanan kepada Masyarakat
Sekda Kabupaten Semarang, Rudibdo, menekankan bahwa pemerintah terus meningkatkan pelayanan PBB melalui digitalisasi dan kemudahan pembayaran.
“Kami ingin memastikan masyarakat mudah membayar PBB. Prosesnya dibuat simpel agar tidak memberatkan, dan hasilnya kembali untuk pembangunan,” ungkapnya.
Program ‘Panah Asmara’: Pemanfaatan Aset Idle
Kepala UPPD Samsat Kabupaten Semarang, Chairunnisa, S.E., M.M., memaparkan bahwa Panah Asmara menjadi strategi untuk mengoptimalkan aset daerah yang selama ini tidak dimanfaatkan.
“Banyak aset yang idle. Dengan Panah Asmara, aset ini kita hidupkan kembali agar produktif dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” katanya.
Sementara itu Mahendra Dwi Hestirianto, STP Perwakilan Jasa Raharja juga menegaskan pentingnya edukasi publik melalui acara seperti ini.
“Kolaborasi seperti hari ini penting agar masyarakat paham manfaat pajak, keselamatan, dan perlindungan perjalanan,” jelasnya.
Acara ini diharapkan menjadi agenda rutin sekaligus menjadi sarana edukasi masyarakat mengenai pajak daerah, literasi otomotif, dan pemanfaatan aset pemerintah.