UNGARAN – Sebongkah Arca ditemukan oleh warga Desa Sidomukti, Bandungan saat membangun rumah. Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Semarang yang meneliti ke lokasi menduga arca tersebut merupakan Arca Agastya.
Ketua TACB Kabupaten Semarang Tri Subekso menuturkan, arca itu ditemukan saat seorang warga sedang mencangkul tanahnya untuk dibangun rumah. Dari peninjauan awal yang dilakukan, diketahui bahwa arca temuan itu merupakan Arca Agastya dengan ukuran tinggi 49 cm, lebar 28 cm, dan diduga merupakan bagian dari struktur bangunan candi.
Dijelaskan oleh Subekso, Agastya dalam kepercayaan Hindu merupakan resi atau pendeta tinggi yang menyebarkan Hindu di wilayah selatan India. Dalam laporan Belanda tahun 1870, di kawasan Sidomukti memang terdapat beberapa temuan batuan yang menjadi bagian struktur candi.
Batuan dalam arca temuan itu merupakan jenis batu piroklastik. Ke depan, batuan arca yang ditemukan itu akan disimpan oleh warga setempat. Hal tersebut dikarenakan keinginan masyarakat desa itu sendiri.
Subekso menambahkan, selain Arca Agastya di kawasan tersebut sempat juga ditemukan batuan lain yang diduga struktur bangunan candi, di antaranya Arca Ganesha. Temuan-temuan batu arca tersebut saat ini disimpan di museum desa. (win)