RASIKAFM – Meskipun nyaris setiap tahun limpas dan bahkan banjir, persoalan Sungai Piji hingga sekarang belum menemukan solusi. Berbagai upaya penanganan masih sebatas usulan, sedangkan ancaman banjir selalu dirasakan saat musim penghujan.
Pelaksana Sungai BBWS Pemali Juana, Danis Handoyo mengatakan, normalisasi di aliran Sungai Piji belum bisa diproses. Pelaksanaan kegiatan butuh perencanaan yang matang. Kegiatan BBWS yang dianggarakan lewat APBN, birokrasinya harus benar. Terkait permasalahan tanggul aliran Sungai Piji, terjadi pada hampir sejumlah daerah yang dilewatinya, seperti parapet yang sudah tua dan tergerus air.
Diakuinya, dalam sistem operasional di BBWS, perbaikan dilakukan by accident. Artinya ketika ada kejadian baru ditangani. Meskipun demikian, pihaknya mengaku telah berkomunikasi dengan daerah untuk bisa melakukan upaya antisipatif. Salah satunya dengan mengijinkan menambal secara swadaya tanggul-tanggul yang rembes.
Pihaknya berharap setiap daerah membentuk aktivis sungai. Tujuannya, menggelar pengecekan kondisi sungai. Termasuk mendukung wacara pembuatan jaring-jaring sampah di setiap desa yang saat ini sedang digagas Pemkab Kudus.