UNGARAN – Layanan call center 112 yang ada di Kabupaten Semarang ternyata belum banyak dimanfaatkan oleh warga setempat. Hal itu diketahui dari jumlah telepon iseng yang masuk ke nomor telepon bebas pulsa tersebut.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Semarang, dalam satu hari tercatat ada 50 panggilan iseng. Plt Kepala Diskominfo Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan, mengatakan layanan call center 112 tersebut tentu untuk memudahkan masyarakat ketika mengalami kedaruratan seperti kebakaran, bencana alam, kecelakaan, kemacetan hingga saat ini informasi seputar Covid-19.
Telepon bebas pulsa tersebut langsung dihubungkan kepada dinas terkait ketika ada laporan masuk. Call Centre 112 juga dipersiapkan sebagai garda terdepan untuk panggilan darurat yang berhubungan dengan Covid-19.
Setyo Jatinugroho salah satu pegawai call center 112 mengatakan panggilan iseng biasanya terjadi di tengah malam. Padahal jam tersebut petugas akan lebih sigap. (win)